NOVA.id - Gerakan #BacaJakarta baru saja usai. Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak #BacaJakarta jadi gerakan masif sepanjang tahun.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan di acara puncak #BacaJakarta di Balai Kota, Sabtu (04/05).
Sebelumnya gerakan #BacaJakarta berjalan satu bulan penuh sejak April 2019.
Baca Juga : Tak Terduga, Bebi Silvana Ungkap 2 Menu Wajib Opick Berbuka Puasa yang Sederhana
Gerakan #BacaJakarta sendiri merupakan kampanye untuk meningkatkan minta baca kepada anak-anak di Jakarta.
Selama satu bulan, ada lebih 3.500 anak dan 143 taman baca, serta 928 relawan terlibat gerakan ini.
“Jadi, kita teruskan #BacaJakarta, menjadi awal gerakan masif dan program sepanjang tahun. Semoga kebiasaan membaca itu betul-betul tumbuh,” ujar Anies kepada Asri Titi dari NOVA.
Anies memang berharap agar gerakan #BacaJakarta bisa meluaskan jangkauannya ke seluruh wilayah Jakarta, bahkan jika perlu ke wilayah lainnya.
Gerakan #BacaJakarta sendiri memang bertujuan menumbuhkan minat baca, sehingga bisa menghasilkan generasi pembelajar di Jakarta.
“Fase awal diajarkan dan dibiasakan membaca, sehingga jadi kebiasaan, (lalu) menjadi budaya,” kata Anies.
Baca Juga : Kabarkan Paula Verhoeven Hamil, Baim Wong Malah Soroti Perut Buncit Chika Jessica
Sementara itu, pada acara puncak #BacaJakarta itu sendiri, Anies bahkan sempat ikut membacakan kisah inspiratif “Piko dan Kampung Pelangi” di depan anak-anak yang datang.
Sebaliknya, Anies juga ikut mendengarkan anak-anak yang membacakan buku mereka
“Teruslah membaca dan berimajinasi, karena dengan membaca buku maka wawasan kalian akan semakin luas dan membuat kalian menjadi semakin pintar,” ucap Anies. (*)
Penulis | : | Muhamad Yunus |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR