Jadi beberes rumah bukan cuma soal teknis, melainkan membenahi mindset kita juga. Ini cukup menarik.
Aang juga bilang, metode Konmari muncul di saat banyak orang “frustasi” karena masalah bebenah rumah enggak pernah selesai, sebab mereka punya banyak barang.
Rata-rata mereka kebingungan, bagaimana menyortirnya? Apa patokannya?
Baca Juga: Hilda Vitria Menangis Sesegukan di Depan Hakim untuk Kasus Kriss Hatta: Saya Pernah Menikah
Begitu Marie Kondo muncul dengan konsep “Spark Joy” tadi, orang-orang itu seperti dapat pencerahan.
“Mereka menerima konsep itu, ya berhasil,” kata Aang yang kini mengganti nama komunitas Konmari menjadi Gemar Rapi.
Nike Prima sependapat dengan Aang, apalagi dia sendiri mengaku terbantu dengan metode asal Jepang tersebut.
Baca Juga: Remaja di Makassar Ini Nekat Bunuh Diri, Diduga Depresi Karena Orangtua
Penulis | : | Muhamad Yunus |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR