Ini terlihat dari peningkatan tajam untuk volume penelusuran tahun 2018 berikut ini dibandingkan pada bulan-bulan biasa, doa (+2x), ceramah (+2x), dan zakat (+16x).
Ariani Dwijayanti, Insights Specialist di Google Indonesia memgatakan jika Ramadan merupakan bulan Spiritual, dengan begitu konsumen biasanya menghabiskan lebih banyak waktu di internet dibanding bulan-bulan biasanya.
"Waktu tonton untuk 100 channel teratas di YouTube juga naik 40% selama Ramadan tahun lalu, sementara volume penelusuran tahun lalu seputar makanan dan minuman (F&B), pakaian, perjalanan, dan kecantikan naik hingga 40% dibandingkan bukan bulan Ramadan," jelas Ariani.
Baca Juga: Pernah Menikah dengan Nassar, Mantan Mertua Ungkap Perilaku Muzdalifah: Sudah Bikin Malu!
Disebutkan jika mode dan kecantikan, khususnya termasuk dalam kategori utama dan menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia ingin tampil maksimal selama bulan Ramadan.
Data penelusuran untuk gaya rambut naik 2-3 kali lipat dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya.
Bahkan dari data di Google Trends juga menunjukkan jika masyarakat Indonesia menginginkan produk-produk kecantikan halal, termasuk kuteks halal, kosmetik halal, dan lip tint halal.
KOMENTAR