NOVA.id - Di hari-hari biasa saja, kamar tidur kita diperlakukan spesial.
Karena kita selalu menuntut area paling privasi ini selalu nyaman.
Bahkan, dikatakan, jika kita ingin tahu seperti apa karakter seseorang, tengoklah seperti apa kamar tidurnya.
Nah, tanpa hari raya datang—jika ada area yang paling sering kita rapikan—ya kamar tidur ini. Apalagi jika ibu atau si tante saat Lebaran “numpang ngaso” di situ.
Tapi syukurlah ada Ida Eria, home decor enthusiast yang memandu kita untuk beberes kamar ini.
1. Singkirkan barang yang tak terpakai
Terlalu banyak barang di kamar, hanya membuat kamar menjadi terasa sempit dan sesak.
Jadi langkah pertama beberes kamar adalah dengan menyingkirkan barang tak terpakai.
Harus diingat, barang yang kita inginkan, enggak semua dibutuhkan.
Baca Juga: Mantap Berhijab, Dinda Hauw Ceritakan Mimpi Buruk yang Jadi Pengingatnya
2. Ganti seprai
Di hari-hari biasa, umumnya seprai diganti paling sedikit satu minggu sekali.
Meskipun baru tiga hari lalu diganti, sebaiknya pas Lebaran, pasanglah seprai yang baru keluar dari lemari.
Baca Juga: Ramadan Menawan: Lion Air Beri Diskon 50 Persen Selama Mudik 2019
3. Jangan tumpuk pernak-pernik
Bagi yang suka pernak-pernik sebaiknya jangan buru-buru ambil keputusan untuk langsung membeli, dan akhirnya ditumpuk di kamar.
Sebab, menurut Ida bakal mengundang kesulitan saat membereskan kamar.
Ida juga mengingatkan agar kita tak terlalu impulsif terhadap barang.
Katanya, “Kalau saya membeli barang yang baru, pasti ada barang yang saya keluarkan dari rumah. Itu untuk menjaga agar kamar itu luas, dan terasa lapang.”
4. Kembalikan barang pada tempatnya
Jika kita punya anak kecil, ada baiknya mengajarkan anak untuk mengembalikan barang atau mainan yang selesai digunakan ke tempat asalnya. Terutama digunakan di dalam kamar.
Selain barang tak mudah hilang, juga agar kamar atau ruang lain tetap bersih. “Saya selalu bilang ada sebab, ada akibat. Kalau enggak dibersihkan atau dirapikan, pasti disemutin,” kata Ida.
Selamat mencoba! (*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR