2. Menu kaum bangsawan
Pada zaman dahulu kue kering hanya disajikan bagi kaum bangsawan.
Kue kering kemudian menyebar ke seluruh dunia melalui pedagang Muslim.
Salah satu wilayah yang ikut mempopulerkan kue kering adalah daratan Eropa.
Di Eropa, sejarah kue kering bermula di Spanyol saat penaklukan Muslim.
Sekitar abad ke-14, makanan ini mulai dinikmati oleh seluruh masyarakat Eropa, mulai dari anggota kerajaan hingga rakyat biasa.
Kemudian pada 1596, makanan ringan ini menjadi makanan yang disajikan untuk kelas menengah di Inggris.
Kue kering yang populer saat itu berbentuk persegi kecil yang diperkaya dengan kuning telur dan rempah-rempah.
Kepopuleran kue kering makin berkembang karena penganan ini bisa tetap awet dalam waktu yang lama.
Ini membuatnya menjadi makanan sempurna untuk dibawa berpergian.
Baca Juga: Bikin Selai Isi Kue Nastar Pakai Nanas Muda atau Nanas Tua? Yuk, Cari Tahu Perbedaannya
3. Produksi dikontrol asosiasi profesional
Pada 1671, imigran Inggris, Skotlandia, dan Belanda membawa kue kering pertama ke Amerika Serikat.
Kue kering kemudian disajikan saat minum teh.
Sama seperti saat ini, pembuatan kue kering dilakukan oleh industri rumahan.
Selanjutnya, ratusan resep kue dibuat di Amerika Serikat.
Baru sekitar abad ke-17 dan 18 di Eropa, pembuatan kue mulai dikontrol dengan hati-hati oleh asosiasi profesional.
Baca Juga: Berubah Drastis Usai Ceraikan Sule, Foto Lina Berkebaya Bak Pengatin Curi Perhatian
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR