Ia dapat ditemukan di mana saja dalam tubuh, terutama di leher, ketiak, selangkangan, di atas jantung, juga di sekitar pembuluh darah besar dalam perut.
Karena memiliki peran yang penting, maka tidak heran jika kelenjar getah bening terganggu fungsinya otomatis seluruh tubuh juga akan merasakan dampaknya.
Meskipun, kasus kanker limfoma hodgkin tidak “sepopuler” kanker lainnya, tetap wajib kita waspadai.
Baca Juga: Berniat Dijodohkan dengan Rafathar, Jawaban Arsy Bikin Nagita hingga Ashanty Ngakak
“Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun mayoritas penderitanya berasal dari kelompok usia remaja dan dewasa muda.
Lebih dari sepertiga kasus kanker limfoma hodgkin ditemukan pada usia 15-30 tahun, dan menyumbang sekitar 20 persen dari total jumlah kasus limfoma,” jelas Prof. Dr. dr. Arry H. Reksodiputro, SpPD-KHOM, Ketua Perhimpunan Hermatologi-Onkologi Medik (PERHOMPEDIN).
Gejala yang paling umum dari kanker limfoma hodgkin adalah munculnya benjolan atau pembengkakan kelenjar getah bening yang terdapat di leher, ketiak, dan pangkal paha.
Selain itu, gejala lain yang kerap muncul antara lain demam, muncul keringat di malam hari, penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas, terjadi penurunan sebanyak 10 persen dari berat badan.
Baca Juga: Sibuk Urusan Masing-Masing, Paula Verhoeven dan Baim Wong Sebut YouTube yang Persatukan Mereka
Kelelahan yang berlebihan dan kekurangan energi, kehilangan nafsu makan, mudah lelah, gatal-gatal, nyeri perut yang berkepanjangan, batuk bekepanjangan, pembesaran limfa, hati, atau bahkan keduanya.
Selalu waspada dan selalu jaga kesehatan ya Sahabat NOVA!(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR