NOVA.id - Beragam manfaat bercinta sering kita rasakan, tapi karena kesibukan kita pun jadi jarang bercinta dengan pasangan.
Jarang bercinta dengan pasangan ini tak hanya mempengaruhi kualitas seks Sahabat NOVA dengan pasangan, tetapi juga akan mempengaruhi Miss V.
Tapi, tentunya, pengaruh pada Miss V tidak terlalu merugikan seperti mitos yang sering kita dengar sehari-hari.
Baca Juga: Cantik dan Cerdas, Putri Ridwan Kamil Lulus SMP dengan Nilai UNBK Terendah 92,0
Ya, banyak sekali mitos beredar tentang keadaan Miss V saat kita sudah lama tidak bercinta, salah satunya Miss V akan merapat kembali.
Oleh karena itu, Christine Greves, MD, ob-gyn dari Pusat Kebidanan Dan Ginekologi Di Orlando Health Di Florida, ingin membantu menjelaskan tentang kondisi vagina saat sudah lama tidak bercinta.
Berikut pemaparannya.
Baca Juga: Berubah Drastis Usai Ceraikan Sule, Foto Lina Berkebaya Bak Pengatin Curi Perhatian
1. Tidak, vagina tidak akan tertutup kembali
Banyak mitos yang mengatakan vagina akan tertutup atau rapat kembali saat tidak bercinta dalam jangka waktu lama.
Kenyataan tidak seperti itu, karena tubuh tetap memproduksi hormone esterogen dan progesterone yang membuat dinding vagina tetap terbuka dan fleksibel.
2. Vagina semakin kering
Bahkan ketika sedang tidak terangsang, dinding vagina tetap lembab dan lentur.
Tetapi Dr. Christine Greves mengatakan bahwa vagina mungkin berada di sisi yang lebih kering saat melakukan rutinitas.
Kering sendiri tidak selalu menjadi masalah, tetapi bisa terasa tidak nyaman.
Baca Juga: Tampil Santai dan Mewah, Nike React Presto Berikan Rasa Baru
3. Mungkin perlu waktu lebih lama untuk terangsang
"Setelah istirahat dari bercinta, mungkin butuh lebih banyak waktu bagi vagina untuk dilumasi secukupnya atau agar jaringan rileks sepenuhnya,” kata Dr. Christine Greves.
Ketika kita melakukan hubungan seks secara teratur, vagina masuk ke mode gairah secara otomatis.
Baca Juga: Bukan 10.000 Langkah, Cukup 4.400 Langkah Per Hari Bisa Hindari Kita dari Kematian Dini
Anggap ini alasan yang bagus untuk memperlambat dan menikmati banyak sentuhan dan ciuman saat mulai berhubungan seks lagi. (*)
Source | : | women's health |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR