Ani Yudhoyono Tutup Usia Akibat Kanker Darah, Gejalanya Bisa Berawal dari Gusi Bengkak

NOVA.id - Sejak divonis mengidap kanker darah sejak Februari lalu, Ani Yudhoyono kini tutup usia pada Minggu, (01/06) di NUH, Singapura.

Vonis penyakit ganas ini tentu mengejutkan pihak keluarga, karena sebelumnya kondisi Ani Yudhoyono terlihat bugar.

Melansir dari GridHealth.id, gejala penyakit leukimia awalnya memang kerap dianggap sepele.

Baca Juga: Camilan Nikmat Rendah Lemak Buat Kamu Si Emotional Eater

Berikut ini gejala leukemia yang sering dianggap sepele dan diabaikan oleh penderitanya :

1. Sesak napas

Ketika seseorang lebih lemah dan lebih letih, mereka dapat mengalami sesak napas yang berasal dari anemia.

Dalam kasus yang lebih jarang, ada tekanan pada dada.

"Mereka terengah-engah, kehabisan napas. Berjalan melintasi ruangan mungkin sulit," jelas Dr. Levis.

Baca Juga: Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini

2. Memar yang berlebihan atau spontan

Memar yang tidak dapat dijelaskan tanpa trauma fisik dapat menjadi salah satu gejala leukemia, menurut Pamela Crilley, DO, ketua departemen onkologi medis di Cancer Treatment Centers of America dan kepala onkologi medis di Eastern Regional Medical Center.

Memar yang tidak biasa adalah hasil dari jumlah trombosit atau pembekuan darah yang rendah, jelas Dr. Levis.

"Anda akan memar secara spontan, padahal tidak melakukan apa-apa. Biasanya terjadi secara ektrem di bagian lengan dan kaki," sambungnya.

Baca Juga: Disoroti karena Anaknya Nikahi Bandar Narkoba, Keluarga Elvy Sukaesih Buka Bersama Tanpa sang Menantu

3. Gusi membengkak dan membesar

Peningkatan ukuran gusi, juga dikenal sebagai hiperplasia gingiva, biasanya hanya ditemukan pada sebagian kecil pasien leukemia akut.

Namun, ini adalah salah satu gejala leukemia yang paling jelas.

"Jika Anda memiliki pasien dengan leukemia, Anda selalu melihat di mulut mereka untuk melihat apakah gingiva semakin membesar," kata Dr. Crilley.

Baca Juga: Rumahnya Ditaksir Rp32 Miliar, Dapur Muzdalifah Tak Terawat Bikin Warganet Nyinyir: Dari Luar Istana, Dalamnya Kotor Banget!

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Menu spesial buka puasa, puding batik. Yuk, intip resep dan cara membuatnya ???????? Bahan Puding Susu 400 ml susu cair 2 gr agar-agar bubuk ½ sdt jeli bubuk 70 gr gula pasir Bahan Puding Busa 200 ml susu cair ½ bgks agar-agar bubuk 15 gr gula pasir 2 bh putih telur ⅛ sdt garam 30 gr gula pasir ½ sdt pasta cokelat Bahan Puding Cokelat 900 ml susu cair 30 gr cokelat bubuk 1 bgks agar-agar bubuk 1 sdt jeli bubuk 200 gr gula pasir ¼ sdt garam 100 gr dark cooking chocolate, potong-potong 2 bh kuning telur Cara Membuat 1. Puding susu: Rebus susu cair, agar-agar bubuk, jeli bubuk, dan gula pasir sambil diaduk sampai mendidih. 2. Tuang ke dalam loyang berukuran 28 x 28 x 3 cm. Dinginkan. 3. Cetak dengan bentuk daun. Beri lubang dengan sedotan di masing-masing ujungnya. Tata di dalam loyang berdiameter 20 cm dengan tinggi 7 cm. Sisihkan. 4. Untuk puding busa: Rebus susu cair, agar-agar bubuk, dan gula pasir sambil diaduk sampai mendidih. Sisihkan. Kocok putih telur dan garam sampai setengah mengembang. 5. Tambahkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil dikocok sampai mengembang. Tuang rebusan agar-agar sambil dikocok sampai rata. 6. Bagi menjadi dua bagian. Tambahkan pasta cokelat di satu bagian. Aduk rata. Sisanya, biarkan putih. Tuang adonan bergantian ke dalam loyang berdiameter 18 cm dengan ukuran tinggi 7 cm. Dinginkan. 7. Untuk puding cokelat: Rebus susu cair, cokelat bubuk, agar-agar bubuk, jeli bubuk, dan gula pasir sambil diaduk sampai mendidih. Tambahkan dark cooking chocolate. Aduk sampai cokelat larut dan meletup-letup. Matikan api. 8. Ambil sedikit rebusan susu. Masukkan ke dalam kuning telur. Aduk rata. Masukkan kembali campuran tadi ke dalam rebusan susu. Nyalakan api. Masak sambil diaduk sampai mendidih. Tuang sebagian adonan ke dalam loyang yang berisi puding susu. Letakkan puding busa. Siram dengan sisa adonan puding cokelat sampai penuh. Dinginkan. #menubukapuasa #bukapuasa #gridnetwork #doitnow #novaid #tabloidnova #pudingbatik #makananbukapuasa #takjilbukapuasa #resepbukapuasa

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial) on Jun 1, 2019 at 12:13am PDT

 

Baca Juga: Foto Vulgar Cinta Laura Disebar Mantan Pacar, Sang Ibunda Geram: Itu Editan!

4. Merasa kenyang atau kembung

Salah satu tanda jenis leukemia kronis dan kadang akut adalah pembesaran limpa, yang dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.

Ini mungkin disebut dengan 'kekenyangan awal', menurut Dr. Crilley.

"Pasien makan sedikit makanan, mereka merasa cepat kenyang karena limpa mendorong ke atas perut," jelasnya.

Baca Juga: 5 Fakta Sosok Konglomerat Kapal yang Gantikan Cucu Soeharto di Hati Lulu Tobing!

5. Ruam kulit

Sekitar satu dari 20 pasien leukemia mungkin memiliki ruam kulit yang termasuk dalam salah satu dari dua kategori.

Yaitu leukemia pada kulit, atau ruam yang disebabkan oleh sindrom sweet, yang umumnya terkait dengan leukemia, menurut Dr. Levis.

Meskipun ruam kulit datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, ruam sebagai gejala leukemia memiliki satu kesamaan: mereka akan terus tumbuh dan menyebar. (*)

Artikel ini telah tayang di Gridhealth.id dengan judul Belajar Dari Wafatnya Ani Yudhoyono, Ini Gejala Leukemia Yang Dianggap Sepele dan Sering Diabaikan

PROMOTED CONTENT