NOVA.id - Meninggal pada Sabtu (01/06) kemarin, hari ini jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Kini jenazah Ani Yudhoyono disemayamkan di Pendopo Cikeas sebelum prosesi pemakaman yang rencananya digelar pukul 3 sore nanti.
Jenazah Ani Yudhoyono disemayamkan di Pendopo Cikeas ternyata untuk memudahkan masyarakat yang ingin mengucap salam terakhir bagi istri presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Baca Juga: Camilan Nikmat Rendah Lemak Buat Kamu Si Emotional Eater
Kini berada di Pendopo Cikeas, keluarga pun terlihat terus berada di sisi peti Ani Yudhoyono.
Termasuh SBY yang terlihat begitu terpukul atas meninggalnya sang istri.
Melansir dari tayangan live di Facebook NOVA.id, SBY yang mengenakan busana putih tampak tak kuasa menahan air mata kala menceritakan detik-detik terakhir sang istri.
Baca Juga: Suka Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor? Lakukan Ini Agar Anak Aman dan Nyaman
"Tiga hari 3 malam, saya, AHY, Annisa, Ibas, Aliya tidak meninggalkan Ibu Ani sejengkal pun. Kami melihat Ibu Ani berusaha melawan dan berusaha bertahan," kata SBY mengawali sambutannya di Pendopo Cikeas.
Melihat perjuangan sang istri, SBY pun mengucap doa manis yang diamini anak dan menantunya.
"Ya Allah Tuhan yg maha pengasih lagi maha penyayang, aku mohon waktu itu saya katakan panjangkan lah usia istri tercinta kalau itu terbaik bagiMu.
Baca Juga: Cita-Cita Bikin Museum Kain Belum Terwujud, Intip Koleksi Kain Daerah Ani Yudhoyono
Namun Allah kami ikhlas kalau engkau memanggil istri tercinta ke hadiratmu. Kami ikhlas," ucap SBY dengan suara bergetar dan menitikkan air mata.
Usai doa tersebut, satu persatu anak dan menantunya membisikkan kata-kata manis di telinga Ani yang tidak sadarkan diri.
Hingga akhirnya tiba gilirannya, SBY membisikkan doa manis di telinga sang istri.
Baca Juga: Kediaman Ani Yudhoyono dan SBY Dipadati Karangan Bunga hingga Masyarakat Biasa
Dan siapa sangka, meski tak sadar karena ditidurkan menggunakan obat, Ani ternyata merespon doa SBY.
Tetes air keluar membasahi ujung mata Ani Yudhoyono.
"Waktu itu saya ambil tisu saya hapus titik titik air matanya, air mata saya menetes di keningnya.
Ya Tuhan inilah bersatunya air mata kami, air mata cinta, air mata kasih, dan air mata sayang.
Semoga ini (bersatunya air mata) bermanfaat bagi pengambilan keputusan Allah," imbuh SBY sembari terus menitihkan air mata.
Dan tak lama setelah itu, Ani Yudhoyono mengembuskan napas terakhirnya.
Baca Juga: Kediaman Ani Yudhoyono dan SBY Dipadati Karangan Bunga hingga Masyarakat Biasa
"Semuanya berlangsung cepat, beberapa saat kemudian dengan sangat tenang tidak ada goncangan mengembuskan napas terakhirnya," pungkas SBY.
Dan terakhir, SBY juga sempat mengucap salam perpisahan untuk cinta sejatinya itu.
"Selamat jalan istri tercinta, good bye, semoga engkau hidup tenang di sisi Allah," kata SBY seraya masih menitikkan air mata. (*)
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR