NOVA.id - Indonesia terkenal dengan warisan budaya dan tekstilnya yang kaya, yang dipengaruhi dari berbagai budaya dari beberapa negara dibelahan dunia seperti dari Cina, India, dan Eropa.
Percampuran budaya ini memberikan pengaruh besar terhadap budaya di Indonesia tak terkecuali gaya busana.
Oleh karena itu, pada rancangan terbaru Ghea Panggabean, desainer ini mengangkat menerjemahkan kain wastra yang diadaptasi dari kain adat Makassar tema Bohemian in Makassar.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-47, Yuni Shara Dapatkan Ucapan Langsung dari Dua Orang Spesial dalam Hidupnya
Ghea juga terinspirasi Pulau Sumatra, yang di masa lalu disebut sebagai "Swarnadwipa" atau "Pulau Emas" karena kekayaan harta emasnya, terutama warisan kekayaan tekstilnya yang indah di atas busana berwarna ungu tua, oranye, pink, hitam, dan merah marun.
Busana juga dipadu-padankan dengan cetakan emas dari Sumatra yang semarak dan luar biasa seperti "Tenun Songket" yang juga dikenal sebagai Ratu tekstil tenun tangan, dan Pelangi Tie dan Dye yang terkenal dari Palembang dan sulaman kaya tekstil Sumatra.
Selain Baju Bodo rancangan koleksi untuk show Anging Mamiri & Swarnadwipa juga menampilkan Kebaya modern, Coat, Tunik dipadu-padankan dengan bordir yang indah serta hiasan aksesoris.
Koleksinya juga memberikan Gaya elegan modis yang kaya akan warna serta motif dengan teknik Print emas khusus yang indah yang merupakan Hiasan Prada pada kain organza sutera, chiffon sutra, satin, dan beludru serta sulam.
Dengan menjaga Identitas Budaya Indonesianya, Ghea menggabungkan Koleksi yang penuh dengan Warisan Indonesia yang indah dengan desain yang modern saat ini.
Koleksi Ghea telah ditampilkan dibanyak negara didunia diberbagai acara Mode.
Dia sadar bahwa untuk menciptakan pangsa pasar tidak begitu mudah.
Oleh sebab itu, Ghea selalu mencoba memperbarui koleksi rancangannya dengan Trend Internasional terbaru.
Baca Juga: Berniat Baik untuk Bangunkan Salat, Seorang Ayah Malah Tewas Terbunuh di Tangan Putrinya Sendiri
Dan akan selalu menjadi semangat berkarya baginya untuk menerjemahkan kekayaan Warisan Budaya Indonesia ke dalam mode masa kini.
Bagi Ghea tidak ada yang lebih memuaskan daripada menciptakan koleksi dengan keindahan warisan budaya, tekstil yang kaya, dan dengan demikian dapat menceritakan kisah budaya yang abadi di belakang rancangannya untuk diperkenalkan kepada dunia.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR