NOVA.id - Lebaran 2019 telah berakhir, tetapi kebaikan kita tak boleh pudar, harus diteruskan dalam keseharian.
Bagaimana caranya tetap berbuat kebaikan meski tak lagi berada dalam bulan suci ramadan?
Yuk kita simak caranya seperti dilansir oleh Thought Catalog.
Baca Juga: Suka Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor? Lakukan Ini Agar Anak Aman dan Nyaman
1. Hentikan Pembicaraan Kosong
Lisan perlu dijaga, jangan sembarang berkata apalagi menyakiti sesama.
Apakah penting membicarakan keburukan perempuan lainnya?
Bila di bulan ramadan kita bisa menahan untuk tidak menggosip, kenapa tidak dilanjutkan di bulan berikutnya?
Baca Juga: Camilan Nikmat Rendah Lemak Buat Kamu Si Emotional Eater
2. Jadi Teladan untuk Perempuan yang Lebih Muda
Sudahkah kehidupan kita sebagai perempuan menginspirasi perempuan lainnya?
Apakah kita mencontohkan integritas dalam meraih sukses?
Jadilah teladan dimulai dari hari ini ya.
Baca Juga: Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini
3. Bersyukur dan Menghargai Perjalanan Hidup
Membandingkan diri dengan orang lain adalah kejahatan.
Jika pada diri sendiri kita tak bisa berbuat baik, bagaimana kepada orang lain?
Perjalanan hidup seseorang berbeda-beda, jadi mengapa kita harus memaksa berada dalam posisi perempuan lain?
Baca Juga: Jadi Menu Instan Favorit, Konsumsi Chicken Nugget Bisa Tingkatkan Risiko Kematian
4. Mencintai Diri Sendiri
Perbuatan baik lahir dari cinta.
Jika tak cinta pada diri sendiri, bagaimana bisa cinta dan berbuat baik pada sesama?
Berbuat baik kepada sesama itu perlu, tetapi jangan lupa pada diri kita sendiri.
Baca Juga: Kriss Hatta Akui Bercinta Sebanyak 6 Kali Sehari dengan Hilda Vitria, Normalkah Menurut Dokter?
5. Ingat Mati
Ini penting sekali.
Kita tak pernah mengetahui kapan waktunya kembali menjadi debu.
Jika kita paham bahwa waktu di dunia ini singkat, tentu kita pergunakan sebaik-baiknya kan?
Baca Juga: Miss V Gatal Terus Menerus? Ini 3 Penyebab yang Perlu Dihindari
Sahabat Nova, walau lebaran 2019 telah usai tetap semangat melakukan kebaikan ya.
Menjadi baik untuk Tuhan, sesama, dan diri sendiri.
Yuk, berbuat baik! (*)
Penulis | : | Jenny |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR