NOVA.id - Bagaimana cara negosiasi gaji terbaik untuk perempuan?
Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia menyatakan bahwa perempuan menerima gaji 32 persen lebih rendah dibanding laki-laki.
Hal itu sesuai dengan data dari Global Gender Gap Report dan BPS, yang mencatat pada tahun 2016 rata-rata perempuan mendapatkan gaji 1,7 juta atau lebih rendah 700 ribu dari laki-laki.
Baca selengkapnya di Tirto.id dengan judul "Rerata Penghasilan Perempuan Masih Jauh di Bawah Gaji Laki-Laki", https://tirto.id/rerata-penghasilan-perempuan-masih-jauh-di-bawah-gaji-laki-laki-cJFB.
Baca Juga: Suka Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor? Lakukan Ini Agar Anak Aman dan Nyaman
Mengetahui fakta tersebut, perempuan perlu memperhitungkan antara beban kerja dengan gaji atau kompensasi yang didapatkan.
Jangan hanya karena belum dapat kerja, rela dibayar berapa saja.
Sadari kita berharga, jangan merendahkan diri sendiri sekalipun pada pekerjaan pertama.
Baca Juga: Camilan Nikmat Rendah Lemak Buat Kamu Si Emotional Eater
Kemampuan kita jauh lebih tinggi dari apa yang kita pikirkan demikian halnya nilai gaji yang layak diterima.
Jangan toleransi terhadap gaji rendah yang berdampak pada kekacauan keuangan hingga mungkin tak mampu menghidupi diri sendiri.
Padahal niat hati membantu keluarga, jadi tak terpenuhi.
Baca Juga: Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini
Gali lebih dalam lagi mengapa kita layak digaji tinggi, ini bukan bicara status sosial tetapi bisnis.
Sekali lagi, kita sangat berharga untuk dibayar dengan gaji tinggi atau minimal layak sesuai kebutuhan hidup.
Perempuan, persiapkan 3 hal ini sebelum negosiasi gaji ya.
Baca Juga: Bawa 6 Orang di Pesawatnya, Pilot Ini Kaget Lantaran Penumpangnya Bertambah 1 Saat Mendarat!
1. Tunjukkan Prestasi Kerja
Tunjukkan kontribusi kerja, jika masih pemula bisa berupa rencana target kerja.
Jika sudah pernah bekerja, tunjukkan prestasi terakhir yang berdampak positif pada keuangan perusahaan.
Bagaimana pun, perusahaan mencari untung bukan?
Baca Juga: Ditelantarkan Suami saat Hamil di Luar Nikah, Gaya Ayu Ting Ting Masak Mi Instan Tuai Pujian
2. Membawa Dokumen
Bicara tanpa data adalah sia-sia.
Tunjukkan bukti berupa informasi pasaran gaji sesuai posisi kerja, peraturan kelayakan gaji hingga total biaya hidup bulanan.
Dokumen adalah bukti yang tak terbantahkan.
3. Tunjukkan Peningkatan Kerja
Peningkatan kerja berbanding lurus dengan peningkatan penghasilan.
Menjadi penting untuk menunjukkan kesetiaan hingga tranformasi kerja akibat kehadiran kita di dunia kerja.
Percayalah dengan 3 metode di atas, perusahaan yang baik mestinya membayar kita dengan gaji yang sesuai kinerja.
Baca Juga: Niat Ingin Balas Dendam dengan Bakar Mobil Tetangga, Pria Ini Justru Apes karena Salah Sasaran!
Fokus pada nilai kinerja, maka gaji tinggi akan menjadi bagian kita. (*)
KOMENTAR