“Proses di lapangan akan berlangsung delapan hari di Ubud, Gianyar, dan sekitarnya, sedangkan questionares akan dilakukan online dan offline selama tiga minggu.”
“Pada tahap ini juga dilakukan perencanaan dan strategi rekomendasi,” katanya.
Ketiga, rekomendasi yang perlu diterapkan dan dilakukan oleh stakeholders untuk kemudian dilakukan penilaian kedua yang dijadwalkan awal Agustus 2019.
Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, Saksi Steve Emmanuel Justru Sebut Nama Mantan Suami Nikita Mirzani
Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar Vita Datau menambahkan, Jika semua proses dilakukan dengan benar.
Maka Ubud dapat ditetapkan sebagai destinasi wisata gastronomi prototype UNWTO, yang telah sesuai dengan gastronomy destination development guideline UNWTO.
Untuk dapat dinyatakan sebagai prototype, terdapat lima kriteria standar untuk Destinasi Gastronomi UNWTO di antaranya adalah gaya hidup, produk lokal, budaya dan sejarah, cerita di balik makanan, serta nutrisi dan kesehatan.
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR