Kolesterol Tinggi Usai Lebaran? Begini Cara untuk Menurunkannya
Selain penanganan medis, terapi alternatif atau suplemen yang aman dan efektif dapat membantu pasien hiperkolesterolemia.
Berlokasi di Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin Bandung, Dr. Kusnandar Anggadiredja, MSc, PhD dan timnya merekrut 41 dari 50 peserta hiperkolesterolemia secara acak antara Agustus 2016 dan Maret 2018 untuk menyelesaikan studi klinis.
Produk yang diuji adalah produk terlaris Unicity yaitu, BiosLife-C yang mengandung 4 gr serat larut dan 0,5 gr serat tidak larut per sajian serta sejumlah vitamin penting lainnya.
Hasil utama yang diukur adalah kadar LDL dan hasil sekunder, antara lain: HDL, TG, TC, and ApoB.
Semua hasil diukur pada awal uji klinis dan minggu keempat setelah selesainya periode uji klinis.
Setelah menjalani diet rendah lemak 6 minggu dengan saran ahli gizi, setiap peserta studi uji klinis mengonsumsi BiosLife-C atau produk plasebo selama 4 minggu.
Pada minggu pertama, peserta dari kedua kelompok tersebut memiliki kadar LDL yang sama (142 ± 15.7 vs. 143 ± 19.3 mg/dL).
KOMENTAR