NOVA.id – Ada berbagai alasan yang menyebabkan area vagina kita mengeluarkan bau tak sedap.
Di antaranya kebersihan organ intim, pemilihan bahan pakaian dalam, hingga ukuran pakaian yang terlalu ketat.
Kondisi tersebut memicu keringat berlebih dan akhirnya bau tak sedap pun muncul.
Baca Juga: Camilan Nikmat Rendah Lemak Buat Kamu Si Emotional Eater
Selain itu, penting untuk diketahui bahwa ada faktor internal yang juga menyebabkan vagina kita menjadi bau.
Salah satunya, faktor makanan yang dikonsumsi seperti daging merah dan beberapa jenis bumbu serta rempah.
Selengkapnya, inilah daftar makanan penyebab bau tak sedap pada vagina.
Baca Juga: Sempat Ragu Berhijab, Olla Ramlan Takut Suami Main Serong: Jangan Lihat yang Seksi-Seksi!
1. Daging Merah
Mengonsumsi daging merah membuat produksi keringat meningkat dan mempengaruhi aroma tubuh, tak terkecuali vagina.
“Aroma tubuh kita semakin bau setelah dua jam makan daging merah,” jelas Adam Kallel, Ph.D., seorang pakar kimia klinis.
Kallel mengatakan bahwa daging merah menyebabkan bau tidak sedap di bagian intim yang lembap menjadi lebih menyengat dan mengganggu.
Baca Juga: Potret Tampan 3 Putra Jennifer Jill, Ternyata Tekuni Dunia Balap dan Bintang Iklan lo!
Selain itu, daging merah juga meningkatkan level pH pada vagina yang bisa berakibat negatif pada aroma vagina.
“Vagina yang normal itu sedikit asam,” ujar Djinge Lindsay, MD., MPH., seorang dokter keluarga yang berbasis di Washington DC.
“Sejumlah makanan mengandung alkalin yang tinggi, seperti daging dan ikan, bisa membuat aroma tubuh bau,” imbuhnya.
Baca Juga: Suka Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor? Lakukan Ini Agar Anak Aman dan Nyaman
2. Asparagus, Bawang, dan Kari
Aroma vagina tercipta sangat unik tetapi tidak wangi seperti bunga mawar.
Nah, sejumlah jenis makanan bisa membuat aroma organ intim kita menebarkan bau kurang sedap.
Hindarilah makanan atau kandungan dari asparagus, bawang, dan kari, yang membuat aroma keringat menjadi busuk.
Baca Juga: Baru Umumkan Kehamilan, Ini 5 Potret Shandy Aulia dari Masa ke Masa
3. Gula
Terlalu banyak makan gula meningkatkan peluang vagina terkena infeksi bakteri, terutama bagi Sahabat NOVA yang menderita diabetes.
Infeksi karena bakteri di vagina banyak dialami oleh perempuan.
Baca Juga: Ditanya Soal Gading dan Nadine, Roy Marten Bayangkan Besanan dengan Menteri: Kejauhan!
Menurut laporan Women’s Health of the US Department of Health and Human Services, lebih kurang 75 persen perempuan pernah mengalami infeksi akibat bakteri di vagina.
World Health Organisation (WHO) bahkan menganjurkan konsumsi gula tidak lebih dari enam sendok teh per hari untuk orang dewasa.
Bakteri yang mengakibatkan infeksi otomatis menyebabkan vagina mengeluarkan aroma yang bau dan gatal.
Baca Juga: Awas, Ini Akibatnya Jika Sering Mengopek Sisa Kuteks di Kuku
4. Air Putih
Salah satu solusi paling mudah untuk mengatasi vagina beraroma kurang sedap adalah banyak minum air putih.
Air putih, seperti kita ketahui, memberikan manfaat positif mulai dari kulit, liver, dan vagina.
Vagina mengandung lendir di area permukaan, sama seperti bibir, sehingga membutuhkan asupan air putih yang banyak agar terhindar dari dehidrasi.
Kurang air putih bisa mendorong tubuh memproduksi keringat dan aroma tidak sedap.
Kondisi ini sangat tidak baik untuk area intim yang lembap seperti vagina.
Oleh karena itu, pastikan setiap hari kita mengonsumsi air putih delapan gelas demi kecantikan vagina secara jangka panjang. (*)
Source | : | Kompas Female |
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR