NOVA.id - Kecelakaan maut baru saja terjadi di Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) KM 150 pada Senin, (17/06) dini hari tadi.
Kecelakaan maut Tol Cipali ini menewaskan 12 orang termasuk sang supir bus.
Tak hanya itu, 45 orang lainnya juga dikabarkan luka-luka dalam kecelakaan Tol Cipali dini hari tadi.
Baca Juga: Camilan Nikmat Rendah Lemak Buat Kamu Si Emotional Eater
Kecelakaan maut yang terjadi di wilayah hukum Polres Majalengka KM 150.900 Jalur B Tol Cipali ternyata bukan karena human error, melainkan adanya pengambilalihan secara paksa kemudi bus.
Kericuhan itu menyebabkan bus oleng dan menabrak sejumlah kendaraan lain hingga menewaskan 12 orang.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, pihak kepolisian telah meminta keterangan sejumlah saksi dan korban kecelakaan beruntun itu.
Baca Juga: Suka Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor? Lakukan Ini Agar Anak Aman dan Nyaman
Winda, saksi mata, mengaku ia melihat seorang penumpang berusaha mengambil ponsel sopir dan mencoba merebut setir yang dikendalikan sopir sehingga terjadi perdebatan.
Peristiwa itu menyebabkan kendaraan oleng ke kanan.
Akibatnya bus masuk median, lalu menyeberang ke jalur B, sehingga menabrak mobil Innova.
Baca Juga: Ungkap Kondisi Terkini Agung Hercules yang Idap Kanker Otak, Peppy: Enggak Pakai Alat Bantu Apa Pun
Sementara itu, dari arah belakang bus, truk meluncur dan berusaha menghindari tabrakan, namun terguling masuk ke median jalan.
"Bus melaju ke jalur lambat B menabrak kendaraan Xpander dan menindih kendaraan tersebut," tutur Truno melalui pesan singkatnya, Senin (17/06).
Saksi korban lainnya, Ams (29), warga Desa Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, kepada polisi mengakui memaksa sopir untuk berhenti.
Baca Juga: Siap Ikut PPDB Online? Inilah Berbagai Jalur Pendaftarannya di DKI Jakarta
"Ams memaksa sopir untuk berhenti dengan cara mengambil alih secara paksa kemudi tersebut dan terjadi perdebatan dengan pengemudi sehinggga pengemudi kendaraan bus hilang kendali ke kanan, selanjutnya menyeberang dan terjadi kecelakaan," kata Truno.
Sebanyak 12 orang tewas dalam kecelakaan ini.
Ada pun kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah Bus Safari (sebelumnya disebutkan Bus Safari Dharma Raya) nomor polisi H 1469 CB, Mitsubishi Xpander nomor polisi B 8137 PI, Toyota Innova nomor polisi B 168 DIL, dan truk Mitsubishi R 1436 ZA.
Baca Juga: Indonesia Kirim Balik 5 Kontainer Sampah ke AS, Menteri Susi Turut Bereaksi
Catatan: Pihak kepolisian Jawa Barat hingga siang ini menyebutkan bahwa bus yang terlibat dalam kecelakaan maut ini adalah Bus Safari Dharma Raya. Sementara itu, Wakil Dirut LMS selaku pengelola Tol Cipali menyebutkan, bis yang terlibat kecelakaan adalah Bus Safari. (*)
Artikel ini pernah tayang di laman Kompas.com dengan judul Kecelakaan Maut di Tol Cipali Disebabkan Penumpang Coba Rebut Kemudi Bus
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR