NOVA.id - Saat ini masih banyak perdebatan mana yang lebih baik antara cuci tangan dengan pakai hand sanitizer atau dengan sabun dan air.
Melansir Metro.co.uk, dikatakan jika mencuci tangan bisa menghilangkan kuman dan bakteri, tapi itu tidak membunuhnya.
Saat mencuci tangan dengan sabun, kotoran dan kuman yang terperangkap dalam minyak alami kulit terangkat dan tersuspensi dalam air.
Baca Juga: Suka Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor? Lakukan Ini Agar Anak Aman dan Nyaman
Namun saat mencuci tangan tidak segera membunuh bakteri.
Sementara di sisi lain, hand sanitizer berbasis alkohol terbukti dapat membunuh bakteri dan virus dengan melunakkan membran bakteri.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sanitizer tangan berbasis alkohol lebih unggul daripada sabun dan air bagi kita yang berada di rumah sakit dan klinik.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Ini di mana para profesional medis bekerja di pengaturan steril dan diharuskan untuk membersihkan tangan mereka terus sepanjang hari.
Dalam hal ini, sanitizer lebih disukai.
Pasalnya mencuci tangan secara berlebihan dapat menyebabkan tangan kering, pecah-pecah, hingga berdarah sehingga memungkinkan kuman masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Hamil Anak Kembar, Syahnaz Sadiqah Terkejut Lihat Janinnya
Tetapi bagi kita yang bukan seoarang pekerja atau berada di rumah sakit, sabun dan air dianjurkan terutama jika ada kotoran atau minyak yang tertempel pada tangan.
CDC juga menyarankan agar mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan toilet.
Karena sabun jenis ini dirancang untuk secara efektif menghilangkan kontaminan seperti mikroorganisme fases.
Dalam industri makanan, mencuci tangan dianjurkan karena pekerja mungkin memiliki protein dan bahan berlemak lainnya di tangan mereka, yang hand sanitizer tidak efektif menyingkirkan.
Banyak juga orang khawatir tentang pilek dan penyebaran flu.
Dalam kasus ini hand sanitizer mungkin lebih disukai karena dukungan alkohol pembunuh patogen yang bisa menyebabkan virus.
Baca Juga: Masuk Usia 7 Bulan, Keraton Yogyakarta Gelar Upacara Mitoni untuk Kehamilan GKR Hayu
Jika air dan sabun tidak tersedia, hand sanitizer tentu menjadi pilihan menarik.
Namun seberapa efektif mencuci tangan tergantung pada tekniknya.
NHS merekomendasikan untuk mencuci tangan selama 20 detik. (*)
Source | : | Metro.co.uk |
Penulis | : | Winggi |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR