NOVA.id - Hari ini (21/06), Presiden Joko Widodo merayakan ulang tahunnya yang ke-58.
Jokowi lahir pada 21 Juni 1961, sebagai anak sulung dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi Notomihardjo.
Sebelum menjadi Jokowi yang kita kenal selama ini, tenyata ia pernah menjadi korban penggusuran dan nama lahirnya bukan Joko Widodo.
Baca Juga: Tak Mau Masuk Label Ahmad Dhani, Dul Jaelani Malah Ditolak Label Milik Maia Estianty
Berikut ini 7 fakta mengenai Joko Widodo yang pernah hidup dalam keterbatasan hingga menjadi seorang Presiden Republik Indonesia.
1. Lahir dengan nama Mulyono
Dikutip dalam unggahan instagram @karyaadalahdoa, Joko Widodo memiliki nama lahir Mulyono.
Suami dari Iriana Jokowi ini lahir di Surakarta, pada 21 Juni 1961.
Namun sebelum usianya menginjak 1 tahun namanya diubah menjadi Joko Widodo.
Kehidupan Jokowi kecil juga cukup berat, ia pernah hidup di bantaran sungai di Solo.
Bahkan keluarganya kerap menjadi korban penggusuran berkali-kali.
Namun pengalaman pahitnya tersebut kini membuatnya belajar untuk bekal kepemimpinannya di masa depan.
Baca Juga: Luna Maya Jujur Soal Lagu Ariel yang Diciptakan Untuknya, Ayu Dewi: Gimana Perasaannya?
2. Pendidikan
Jokowi menempuh pendidikan di SD Negeri Tirtoyoso, SMP Negeri 1 Surakarta, SMA Negeri 6 Surakarta, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Kehutanan, serta meraih gelar insinyur.
Dalam masa kuliahnya, Jokowi juga diketahui dikenal aktif di mahasiswa pecinta alam.
3. Karir
Karir awal Jokowi ternyata jauh dari dunia politik lo, Sahabat NOVA.
Ia pernah bekerja di salah satu perusahaan BUMN dan ditempatkan di Aceh.
Kemudian dia membuat usaha sendiri di bidang meubel dan mendirikan perusahaan bernama PT Rakabu.
Usaha yang dijalaninya tak berjalan mulus, ia sempat mengalami jatuh bangun, namun dia mendapatkan keuntungan saat reformasi dari hasil ekspor meubelnya.
Usaha meubelnya ini dikenalkan Jokowi hingga daratan Eropa.
Baca Juga: Blak-blakan, Luna Maya Ungkap Judul Lagu Dara Versi Lama Ciptaan Ariel NOAH yang Dibuat Untuknya
4. Terjun ke dunia Politik
Di usia 44 tahun, dia mulai terjun ke dunia politik dengan menjadi seorang Walikota Solo berpasangan dengan FX Rudi.
Ia terpilih menjadi walikota Solo pada tahun 2005 kemudian terpilih kembali untuk menjabat dua periode.
Kemudian Jokowi mundur menjadi walikota Solo untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Di tahun 2012 ia dipasangkan dengan Basuki Tjahaja Purnama untuk menjabat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Berlangsung dua kali putaran, akhirnya Jokowi terpilih untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta
Belum genap memimpin satu periode di DKI Jakarta, di tahun 2014, Jokowi kembali diajukan untuk menjadi Capres yang diusung PDI Perjuangan.
Berpasangan dengan Jusuf Kalla ia memimpin menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di periode 2014-2019.
Jokowi merupakan orang yang menjabat menjadi Presiden ke-7 Republik Indonesia di usia ke-53 tahun.
Jokowi maju dalam Pilpres 2019-2024 menggandeng Ma'aruf Amin sebagai wakil presidennya.
Baca Juga: Steve Emmanuel Lolos dari Hukuman Mati, Andi Soraya Justru Ungkap Kegundahannya
5. Keluarga
Jokowi menikah dengan Iriana pada usia 25 tahun.
Ia memiliki tiga orang anak, Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.
Tak mengikuti jejak dari sang ayah, anak-anak Jokowi lebih memilih jalan untuk menjadi seorang pengusaha.
Seperti Gibran yang memilih untuk menjalankan usaha di bidang kuliner, dengan martabak yang diberi brand Markobar.
Kaesang pun tak mau ketinggalan, ia juga membuka usaha pisang nugget yang diberi nama Sang Pisang.
Baca Juga: Diam-Diam Mulan Jameela Dapat Perlakuan Manis dari Maia Estianty
Jokowi memiliki dua orang cucu, cucu pertama adalah Jan Ethes Srinarendra dari anak pertamanya, Gibran dan Selvi Ananda.
Sedangkan cucu kedua, Sedah Mirah dari anak keduanya, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Selamat ulang tahun untuk Presiden Joko Widodo. (*)
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR