Mereka adalah Pipit, Ayu Anita Sari, Ariyani, dan Nurasiyah.
Keempatnya berhasil selamat karena keluar untuk makan siang.
Kepanikan yang terjadi di antara mereka, bagaimana tidak, semua rekannya ada di dalam dan tewas terbakar.
Pipit bahkan sempat mengira bahwa tiga temannya yang selamat itu ikut menjadi korban tewas.
Baca Juga: Pasca 4 Hari Lahiran, Aura Kasih Ngomel ke Suami: Jahitan Bisa Kebuka Gara-Gara Kelakuan Dia!
"Kawanku, kawanku, semua habis. Mana semua kawanku itu di dalam. Semua kawanku habis," kata Pipit dengan derai air mata yang tak kuasa dibendungnya.
"Aku pikir tiga kawan ini, yang tiga ini masih di dalam, semua habis kawanku. Cuma berempat kami yang selamat."
"Tadi keluar dari pintu belakang, kami mau makan siang," kata perempuan yang telah bekerja selama delapan tahun di pabrik mancis ini, dikutip dari Kompas.com.
Melalui keterangan Pipit, ada korban yang masih anak-anak yang ikut tewas di dalam pabrik.
Empat anak yang ada jadi korban tersebut memang sudah biasa ikut dengan orang tuanya bekerja di pabrik.
Diketahui total korban tewas berjumlah 30 orang, termasuk empat orang anak-anak. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR