NOVA.id - Hubungan Galih Ginanjar dan sang mantan istri, Fairuz A Rafiq sedikit memanas.
Hal ini disinyalir karena pernyataan Galih Ginanjar kepada Rey Utami ketika menjadi bintang tamu kanal YouTube-nya.
Saat menjadi bintang tamu itulah Galih Ginanjar menyebutkan bahwa organ intim mantan istrinya, Fairuz A Rafiq mempunyai "bau seperti ikan asin".
Baca Juga: Arti Nama Panjang Bayi Tommy Kurniawan dari Istri Baru Penuh Makna
“Kalau yang onoh (mantan istrinya) lu tau kan? Buka tudung saji, ah ikan asin, tutup lagi," cerita Galih Ginanjar.
Mendengar cerita Galih, Rey justru tertawa.
Memang, organ intim perempuan, vagina mengeluarkan bau yang sejatinya bukan sesuatu hal yang baru.
Baca Juga: Live Instagram, Lee Min Ho Jawab Komentar Selebgram Indonesia
Bahkan, vagina memang mempunyai bau khasnya.
Bau vagina sebenarnya normal-normal saja di antara beberapa wanita.
Setiap wanita memiliki bau vagina yang berbeda pula.
Namun, ada beberapa alasan yang menyebabkan vagina berbau tak sedap.
Inilah 6 alasan penyebab vagina berbau dilansir dari suar.grid.id.
1. Bakteri vaginosis
Ini adalah salah satu penyebab paling umum dari bau vagina.
Bacterial Vaginosis adalah pertumbuhan berlebih dari bakteri vagina ini terjadi secara alami.
Sementara penyebabnya belum diketahui, terus melakukan douching dan berhubungan seks tanpa kondom dapat meningkatkan kemungkinan hal itu terjadi.
Baca Juga: Ayah Ibu Ini Rela Gunakan Tubuhnya Sebagai Tameng untuk Lindungi Anaknya dari Kobaran Api
2. Douching
Douching seharusnya tidak dilakukan, karena ini akan membuat perempuan berisiko mendapatkan bakteri vaginosis.
Akibatnya, terjadi perbedaan pH vagina dan pada gilirannya menyebabkan pertumbuhan bakteri vagina, membuatnya memiliki aroma yang tajam.
Baca Juga: Jadi Anak Komposer Besar, Kevin Aprilio Pernah Jualan Nasi Uduk untuk Uang Saku
3. Mencuci berlebihan
Terlalu banyak dalam segala sesuatu akan berakibat buruk. Ini juga berlaku untuk vagina.
Mencuci vagina berlebihan dapat memiliki efek buruk pada flora vagina, menyebabkan ia memiliki bau yang ofensif.
Baca Juga: Salut! Nenek Berusia 103 Tahun Ini Berhasil Juarai Lomba Lari dan Raih Medali Emas
4. PMS
Penyakit menular seksual (PMS) tertentu seperti klamidia dan gonore juga dapat menyebabkan vagina memiliki bau yang kuat.
Kedua PMS tersebut bisa terjadi karena berhubungan seks tanpa kondom.
Baca Juga: Jika Diberi Waktu Luang 5 Menit Aja, Ternyata Ini yang Dilakukan Ratna Galih
5. Sabun dan teknik mencuci lainnya
Ini adalah salah satu yang tidak banyak diketahui oleh perempuan.
Selain mencuci vagina secara berlebihan, sabun wangi dan sabun antibakteri juga dapat menyebabkan infeksi pada vagina dan jamur, sehingga vagina memiliki bau yang tidak sedap.
Para perempuan juga harus berhati-hati ketika mencuci, agar tidak mencuci vagina dari arah anus ke vagina.
Seks anal juga menyebabkan infeksi yang dapat menyebabkan bau vagina.
6. Pakaian ketat
Pakaian ketat tidak pernah baik untuk vagina wanita, karena ini dapat menyebabkan berkeringat dan membuatnya untuk membaui.
Juga, mengenakan pakaian pada malam hari tidak baik untuk vagina, tidur telanjang akan lebih baik untuk memastikan sirkulasi udara yang tepat di sekitar vagina.
Nah, kini kita sudah tahu beberapa penyebab bau vagina, sebaiknya hindarilah agar bau vagina tidak berlebihan.
Yang pasti, pastikan vagina tetap sehat. (*)
KOMENTAR