NOVA.id - Penangkapan mantan suami Denada, Jerry Aurum masih mengejutkan publik.
Bagaimana tidak, Jerry menambah rentetan panjang nama pesohor tanah air yang terjerat kasus narkoba.
Tak sedikit orang yang mengaitkan hal ini dengan kondisi putri Jerry Aurum, Shakira Aurum yang tengah berjuang melawan leukimia.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Tak sedikit pihak yang mempertanyakan apakah alasan Jerry mengonsumsi narkoba lantaran stress memikirkan kondisi buah hatinya?
Terkait pertanyaan yang muncul di masyarakat tersebut, Kanit 1 Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Arif Purnama Oktora membeberkan pengakuan Jerry.
Jerry Aurum mengaku bahwa ia baru mengonsumsi ganja dan tembakau gorila sejak setahun belakangan.
Baca Juga: Suka Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor? Lakukan Ini Agar Anak Aman dan Nyaman
Dihubungi Tribunnews, Arif membeberkan bahwa menurut pengakuan Jerry, ia mengonsumsi ganja untuk membantunya tidur.
“Kalau untuk tembakau dan ganja, dia mengaku konsumsi untuk tidur, untuk istirahat, kalau dari penyampaiannya begitu,” kata Arif.
Sedangkan untuk pil ekstasi, ternyata sudah dikonsumsi Jerry sejak tahun 2016.
Baca Juga: Peneliti: Total Plastik yang Mungkin Termakan Manusia Tiap Minggunya Sebesar Kartu Kredit
Arif juga menambahkan jika menurut pengakuan Jerry, ia tak mengonsumsi narkoba untuk menghilangkan stress.
Tak ada pengakuan Jerry yang menjurus pada kondisi Shakira yang membuatnya mengonsumsi narkoba.
“Nggak ada (pengakuan gunakan narkoba untuk hilangkan stress), sejak sebelum (anaknya sakit) dia (Jerry) sudah mengenal narkoba tersebut,” kata Arif.
Baca Juga: Seorang Perempuan Mengaku Jadi Istri Keduanya, Sunan Kalijaga Ungkap Fakta Mengejutkan
Sebelumnya, Jerry Aurum telah diamankan pihak kepolisian sejak 19 Juni 2019 di daerah perumahan di Tangerang Selatan.
Ia diamankan dengan beberapa barang bukti berupa beberapa butir ekstasi, sepaket ganja, dan tembakau gorila. (*)
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR