NOVA.id - Kondisi kesehatan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kini tengah menjadi perhatian serius.
Dirawat intensif di Ruang ICU Rumah Sakit Dr Soetomo sejak Rabu (26/06), sempat beredar kabar yang menyebutkan bahwa kondisi Risma memburuk hingga kritis.
Terkait hal tersebut, Humas Kota Surabaya pun langsung angkat bicara.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Mengutip dari Tribunnews, Risma sampai harus ditangani 15 orang dokter saat di rumah sakit.
Tak hanya itu, tubuh Risma juga dipasang beberapa alat untuk memantau kondisi kesehatannya.
Tak pelak banyak kabar simpang siur mengenai kondisi Risma sebenarnya.
Salah satu akun Twitter @Puthutea bahkan sempat mengabarkan jika kondisi Risma menurun hingga kritis.
"Dapat kabar dari sahabat saya, wartawan di Surabaya, per malam ini, Bu Risma dlm kondisi kritis. Mari kita panjatkan doa, Manteman... ????????" cuitnya.
Cuitan tersebut pun menjadi viral dan mendapat berbagai komentar dari pengguna Twitter.
Baca Juga: Dituding Jadi Pihak Ketiga Perceraian Song Joong Ki dan Song Hye Kyo, Park Bo Gum Angkat Bicara
Terkait cuitan tersebut, pihak Humas Kota Surabaya langsung ambil tindakan.
Melalui akun Twitternya, mereka mengabarkan jika informasi terkait kondisi kritis Risma tidaklah benar.
Sebaliknya, mereka mengabarkan jika kondisi Risma baik-baik saja.
Namun tetap, pihak Pemkot Surabaya memohon doa dari masyarakat untuk kesembuhan Risma.
"Hai kak... Kami menyampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar. Bu Risma masih baik - baik saja.
Namun kami tetap memohon bantuan doa agar bu risma lekas sembuh dan beraktifitas kembali ya ????????".
Baca Juga: Azriel Ulang Tahun, Ashanty dan Krisdayanti Kompak Beri Doa Manis
Menjalani perawatan di rumah sakit, kondisi kesehatan Risma tengah menurun lantaran penyakit maag dan asma yang dideritanya.
Sahabat NOVA, mari kita doakan agar Risma segera sembuh dan dapat kembali memimpin Surabaya seperti sedia kala. (*)
Source | : | Twitter,tribunnews |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR