Di samping itu FA juga dapat menyebabkan gagal jantung.
Mengingat besarnya prevalensi FA di Indonesia dan tingginya risiko stroke yang akan berdampak luas secara ekonomi dan social maka sangat penting untuk mendeteksi secara dini kejadian FA di masyarakat.
Upaya deteksi FA tersebut tidak akan memberikan hasil yang optimal jika tidak melibatkan peran serta masyarakat dan media.
Baca Juga: Song Joong Ki Gugat Cerai Song Hye Kyo, Begini Curahan Hati Sang Aktor
Untuk itu diperlukan upaya peningkatan kesadaran masyarakat dan kalangan non-medis lain tentang pentingnya dan risiko FA.
Dalam konteks inilah kampanye FA dilakukan oleh InaHRS (Indonesia Heart Rhythm Society).
Kampanye FA ini di dunia pertama kali mulai di Amerika Serikat, dipelopori oleh Heart Rhythm Society (Perhimpunan Dokter Jantung ahli Gangguan Irama se Dunia) beserta National Stroke association (Badan Kesehatan Amerika yang menangani stroke) pada tahun 2012.
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR