NOVA.id - Beberapa waktu lalu, rumah tangga Muzdalifah dan Fadel Islami disoroti publik.
Pasalnya, Muzdalifah diketahui mengiklankan rumahnya pada agen properti senilai Rp32 miliar.
Meski demikian, Muzdalifah mengaku bukan karena usahanya bangkrut, tetapi ingin suasana baru sehingga harus menjual rumahnya.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Hal disampaikan Muzdalifah melalui tayangan Selebrita Trans 7 edisi Rabu, (26/06).
"Aku mau suasana baru. Dan rumah itu juga kebesaran. Kalau lebaran, mba pulang semua, sepi juga," ujar Muzdalifah.
"Enggak buru-buru (mau jual rumah). Aku sama anak ya kalau memang (rumahnya) laku, aku mau pindah ke belakang, terus mau bangun apa," sambung istri Fadel Islami tersebut.
Anehnya, Ketua RT 002/08 Keluarahan Belendung, Kecamatan Benda, Tangerang, Ahmad Syaihullah, mengaku tak tahu rumah tersebut dijual.
Ahmad Syaihullah membeberkan soal gaya hidup Muzdalifah yang berubah sejak suami pertamanya meninggal dunia.
Pasalnya, dulu Muzdalifah sangat telaten membangun bisnis besi bersama Haji Nurman hingga sukses berat.
"Sepengetahuan saya, memang kegiatan usaha yang dulu dilakukan di rumahnya memang sudah agak berkurang. Tidak seperti dulu. Kalau dulu cukup padat sekali. Kendaraan barang keluar masuk untuk mengirim ke beberapa perusahaan," terang Ahmad.
Ahmad juga mengaku sempat kagum dengan kegigihan Muzdalifah dulu.
"Kalau dengan Pak Haji, gaya hidupnya gaya pengusaha. Beliau itu fokus usaha. Bahkan saya cukup kagum (dengan) Mba Mus, mau terjun langsung berkaitan dengan usaha," imbuhnya.
Namun, Ahmad menyatakan bahwa gaya hidup Muzdalifah berubah usai dinikahi oleh Nassar.
Dinikahi pedangdut kondang, gaya hidup Muzdalifah tak seperti dulu lagi.
Bahkan, gaya hidup terkini Muzdalifah masih bertahan sampai dirinya menikahi Fadel Islami.
"Kita lihat dari fakta yang ada memang setelah Mba Mus menikah dengan Nassar pola hidupnya berubah. Setelah menikah dengan Nassar, karena dunianya mungkin berbeda, sehingga gaya hidupnya pun berbeda. Dan itu sampai sekarang," pungkasnya. (*)
Source | : | Tribun Bogor |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR