NOVA.id - Kabar mengejutkan datang dari presenter Raffi Ahmad.
Pasalnya saat ini dia mengalami masalah di bagian lehernya yang menyebabkan suaranya bisa menghilang.
"Ini, kan, kayak ada luka benjolan gitu. Jadi kayaknya harus diambil atau apa," jelas Raffi dikutip dari Kompas.com pada Rabu, (03/07).
Baca Juga: 19 Tahun Lalu Bercerai, Rita Sugiarto Temani Mantan Suami di Saat Terakhirnya: Sudah Kayak Saudara
Seperti yang selama ini diketahui, Raffi Ahmad telah menjalani hidupnya di dunia hiburan tanah air.
Tak hanya sebagai presenter, dirinya juga telah menekuni dunia peran sejak usianya masih remaja.
"Mungkin dulu kan aku kerja di umur mungkin dari Dahsyat di umur 19 tahun sampai sekarang 32 tahun, sudah 10 tahun Dahsyat," kata Raffi.
"Setiap hari, pagi itu dipaksa syuting sampai jam tiga pagi dulu. Jam tujuh sudah bangun, dipaksa bawa. Jadi kayak over use," imbuhnya.
Baca Juga: Miliki 21 Cucu, King Faaz Jadi Cucu Kesayangan Almarhum A Rafiq karena Keistimewaan Ini
Pekerjaan yang cukup padat setiap harinya juga menyebabkan dirinya mengalami kelelahan bahkan suaranya kerap habis.
Suami dari Nagita Slavina tersebut juga mengatakan ada risiko tersendiri jika dia tak melakukan tindakan operasi untuk mengobati masalah tenggorokannya tersebut.
"Tapi kalau dibiarin nanti takutnya di masa tuanya hilang suaranya," kata Raffi.
Baca Juga: Makan Manik-Manik, Anak Bungsu Zaskia Mecca Harus Dapat Penanganan Medis
Untuk menjalani operasi hingga masa pemulihan, dirinya harus istirahat dan tak bisa bekerja selama 3 hingga setengah tahun.
"Tapi harus istirahat tiga sampai enam bulan enggak boleh kerja," ujarnya.
Karena masih ada proyek yang harus dikerjakan, dirinya harus menjaga gaya hidup lebih ketat daripada sebelumnya.
Baca Juga: Pilu! Istri Supir Jokowi dan Gibran Meninggal Tertabrak Truk, Suami Ungkap Kenangan Bersama Mendiang
Ia juga harus menjaga pola makanan dan menu makanan yang harus dikonsumsinya agar benjolan yang ada di lehernya tidak semakin membesar. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR