NOVA.id - Kasus cibiran ikan asin yang menjerat nama Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami kini jadi buah bibir publik.
Pasalnya, Galih Ginanjar mencibir bau badan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq bak ikan asin dalam Youtube Rey Utami dan Benua tersebut.
Sontak, video ini mendadak viral akibat diduga bermuatan asusila.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Didapuk sebagai kuasa hukum Pablo Benua dan Rey Utami, Farhat Abbas memberikan penilaian terhadap kasus ini.
Farhat mengaku tertarik ikut serta menangani kasus ikan asin yang menurutnya unik dari sisi hukum.
Terlebih pihak Fairuz A Rafiq yang merupakan pelapor menunjuk pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukumnya.
Baca Juga: Dihipnotis, Ini Kata Hati Raffi Ahmad pada Yuni Shara yang Belum Tersampaikan: Kenapa Musuhan, Mbak?
Hal itu menjadi salah satu alasan Farhat Abbas bersedia menjadi kuasa hukum Pablo Benua dan Rey Utami.
Farhat Abbas pun menganggap kasus ini sebagai kasus sepele yang dibesar-besarkan dan mendapat reaksi yang besar dari warganet dan menilai reaksi dari Fairuz A Rafiq juga begitu serius hingga menyewa pengacara sekelas Hotman Paris.
"Menarik, ya! Ini hal yang sepele tapi saya lihat mereka serius banget sampai menyewa pengacara internasional yang pakai dasi kupu-kupu, berlian gitu ya. Kan luar biasa gitu," kata Farhat Abbas, Rabu (03/07).
Baca Juga: Tak Tahan Wajah Dikomentari Mirip Beauty Blender, Roy Kiyoshi Nekat Potong Dagunya
Tak hanya memperlajari laporan terhadap Pablo Benua dan Rey Utami, Farhat Abbas juga mengancam balik secara pidana Fairuz dan Hotman Paris.
Ancaman itu ia berikan sebab Farhat menilai laporan terhadap Pablo Benua dan Rey Utami itu salah alamat.
"Saya menyarankan mereka (Benua dan Rey Utami) jangan buat laporan dulu. Walaupun saya punya kuasa untuk melaporkan pidana nama-nama di antaranya HPH dan kakak fairuz," ujar Farhat.
Baca Juga: Respon Anang Hermansyah Tahu Ashanty Terjerat Tuntutan Rp9,4 Miliar
"Biarkan dulu seminggu dulu. Biarkan mereka menjelek-jelekkan apa-apa lagi. Pablo dan Rey Utami itu bukan pelakunya," tegas Farhat.
Tak disangka, justru Farhat Abbas mengatakan Fairuz A rafiq mestinya berterima kasih kepada Rey Utami.
"Justru harusnya Fairuz berterima kasih dengan media sosial ini. Artinya, ternyata mantan suaminya begitu, hingga ungkapan itu ada," katanya.
Farhat Abbas juga mengaku menyarankan Pablo Benua untuk diam saja menanggapi kasus ini, namun istri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari justru meminta video tersebut di hapus.
"Pablo udah saya suruh stop, udah diam aja. Malah oleh Kumala disuruh diturunkan postingan tersebut," kata Farhat.
Farhat Abbas, sebagai kuasa hukum Rey Utami dan Pablo Benua, meminta kasus ucapan bau ikan asin tidak dibesar-besarkan.
Baca Juga: Turuti Permohonan Angelina Sondakh Bawa Anak-Anak ke Makam Adjie Massaid, Brotoseno: Saya Turuti!
Baca Juga: Sebulan Tak Muncul di Layar Kaca, Artis Cantik Ini Operasi Akibat Derita Penggumpalan Darah
"Ini kan masalah rumah tangga, saran saya tidak usah di besar-besarkan. Karena itu semakin dibesarkan semakin menjadi aib, tinggal diklarifikasi saja," katanya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (01/07).
Farhat Abbas juga mengkritik sikap Fairuz yang terus membesar-besarkan ucapan mantan suaminya itu.
"Dan buat Fairuz, ini kan seperti asusila kan. Harusnya dirahasiakan bukan dibesar-besarkan," katanya.
Ujaran yang membuat Fairuz tak terima, salah satunya yakni Galih menyebut organ kewanitaan mantan istri berbau ikan asin.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Farhat Abbas Sindir Kasus 'Ikan Asin', Perkara Sepele Tapi Sewa Pengacara Kondang Berdasi Kupu-kupu
Source | : | YouTube,tribunnews |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR