Rani yang berada di Kohat untuk vaksinasi, baru saja meninggalkan becak bersama saudara perempuan iparnya ketika Mujahid, ditemani oleh saudaranya, Sadiqullah, melepaskan tembakan.
Gadis itu telah dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya meninggal karena luka-lukanya keesokan harinya.
Mata Rani hampir tidak bisa terbuka sebelum kematiannya.
Baca Juga: Rayakan Anniversary Pernikahan, Begini Gaya Seksi Mayangsari Saat Potong Tumpeng
Namun, ia masih berusaha kuat untuk menyampaikan sesuatu dalam video.
Dalam video Rani menyebutkan bahwa Mujahidullah Afridi adalah pria yang menembak dirinya.
Keluarga Rani menduga Mujahidullah dendam pada Rani karena ia menolak lamarannya.
Baca Juga: Fadel Islami Tunjukkan Hobi Barunya, Ekspresi Muzdalifah Justru Jadi Sorotan
Source | : | SajianSedap.com |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR