NOVA.id – Jarang melakukan hubungan intim bersama pasangan ternyata memberikan dampak kurang baik untuk kesehatan.
Jarang berhubungan intim juga bisa membuat hubungan bersama pasangan jadi dingin.
Nah, bagi perempuan kondisi fisik area Miss V juga ikut terpengaruh lo, saat kita jarang berhubungan intim dengan pasangan.
Baca Juga: Deretan Potret Ridwan Kamil dari Jomblo Hingga Jadi Gubernur Jawa Barat
Jadi, kalau Sahabat NOVA merasa aneh dengan pasangan, mungkin ini bisa disebabkan karena jarang berhubungan intim.
Sari Cooper sebagai terapis seks pun memberikan 5 tanda perubahan bentuk fisik pada perempuan saat berhubungan intim.
Baca Juga: Tak Punya Hati! Orang Tua Ini Tega Jual Anaknya di Situs Jual Beli Online dengan Harga Rp493 Ribu
Tidak bergairah seperti biasanya
“Saat seseorang melakukan seks, mereka biasanya akan bersentuhan kulit ke kulit, dan kontak fisik seperti ini akan membuat kita sebagai manusia jadi nyaman,” jelasnya.
Kontak fisik juga bisa membuat mood seseorang lebih baik.
Baca Juga: Berdarah Indonesia, Alta Lauren Gunawan Jadi Perempuan Pertama dalam Paspampres Amerika Serikat
Dinding vagina menipis
Sari menjelaskan jika jarang bercinta bisa membuat dinding vagina lebih tipis yang menjadi penyebab sakit saat bercinta.
Kurang cairan
Jarang bercinta akan membuat cairan di vagina jadi tidak banyak karena kurangnya hormon esterogen.
Sehingga, saat bercinta kembali Sahabat NOVA lebih baik melumasinya dengan cairan eksternal itu sendiri.
Baca Juga: Bikin Bangga, Ini Momen Rapper Rich Brian Bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor
Lebih banyak stres dan sakit saat menstruasi
Bercinta sangat baik untuk melepas stres dan meredakan rasa sakit saat menstruasi.
Jadi, kalau jarang bercinta tentunya kita akan lebih merasa banyak tekanan.(*)
Source | : | Her.ie |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR