Tentu dengan mengajaknya bicara, bukannya memendamnya sendiri lalu melontarkan tuduhan.
Ya, ingat, untuk tidak memperburuk kondisi dengan pemikiran yang menduga-duga, karena toh kita bukan cenayang yang bisa tahu sebab permasalahan tanpa membuka ruang komunikasi.
“Jangan menduga-duga, biasakan diri untuk mengevaluasi secara objektif. Pernikahan berapa pun usianya, ya, tetap perlu untuk berkomunikasi,”ujar Sri Juwita.(*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR