Sebagai gambaran, penolakan masih ditolerir selama suami masih sopan dalam menujukkan penolakannya, tidak berkata kasar atau berperilaku kasar, penolakan terjadi kurang dari satu bulan, dan adanya alasan yang masuk akal.
"Ketika kondisinya tidak seperti di atas, kita perlu menenangkan diri dan mencari waktu yang tepat untuk membahas hal ini berdua dengan suami,” jelas Sri Juwita.
Yah, mengingat alasan-alasan yang banyak dan beragam sehingga suami dapat menurun gairah seksualnya, maka berikan waktu satu bulan sebagai tenggat maksimal.
Namun, sebenarnya tidak harus menunda hingga satu bulan, lebih cepat tentu lebih baik untuk diselesaikan.
"Kebanyakan pasangan memendam dan menumpuk masalah hingga terlalu lama, sampai saatnya merasa tidak kuat lagi dan ‘meledak’, mengeluarkan uneg-uneg dengan cara yang tidak tepat atau bentuk tidak sehat."
Pendiri Komunitas Cinta Setara kembali menjelaskan sikap seperti itu berisiko negatif terhadap pernikahan, sebaiknya jika suami tak mau diajak bicara, coba lakukan ini.
Baca Juga: Pasangan Baru? Ini Dia 5 Destinasi Wisata Romantis di Surabaya
KOMENTAR