NOVA.id - Film Dua Garis Biru yang diperankan oleh Zara JKT48 dan Angga Yunanda sempat mendapat kecaman dari sejumlah pihak.
Bahkan sempat muncul petisi yang digagas oleh Gerakan Profesionalisme Mahasiswa Keguruan Indonesia (Garagaraguru).
Petisi ini diunggah melalui situs Change.org dan mengajak masyarakat untuk tidak meloloskan film Dua Garis Biru karena dianggap menjerumuskan generasi muda.
Namun anehnya, petisi itu muncul jauh sebelum film Dua Garis Biru tayang di bioskop.
Garagaraguru menilai bahwa ada sebagian scene dalam trailer yang menunjukkan situasi pacaran yang di luar batas.
Beberapa scene di trailer menunjukkan proses pacaran sepasang remaja yang melampaui batas, terlebih ketika menunjukkan adegan berduaan di dalam kamar yang menjadi rutinitas mereka.
"Scene tersebut tentu tidak layak dipertontonkan pada generasi muda, penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa tontonan dapat mempengaruhi manusia untuk meniru dari apa yang telah ditonton," tulis keterangan dalam petisi.
Hingga Rabu (01/05/2019), petisi ini telah ditandatangani oleh 180 dari 200.
Namun, ketika Tribunnews melusuri kembali lewat situs Change.org, petisi terebut sudah tidak ada.
Baca Juga: Dapat Hadiah Mobil Mewah dari Ashanty dan Anang, Aurel Ungkap Curahan Hatinya
Yang ada malah sebuah petisi tandingan yang mengajak masyarakat untuk meloloskan film ini agar tayang di bioskop.
Tak hanya dianggap menjerumuskan generasi muda Indonesia, banyak juga yang mengatakan jika beberapa cuplikan di film Dua Garis Biru ini merupakan jiplakan film Korea yang berjudul Jenny, Junno (2005).
Sehingga, ini semakin membuat masyarakat meminta agar film ini tak diloloskan.
Baca Juga: Gaya Seksi Ayu Ting Ting Curi Perhatian Saat Liburan Bareng Anak
Menjawab dua kontroversi ini, sang sutradara, Gina S. Noer memberikan tanggapannya.
Baginya, film Dua Garis Biru ini justru penting dihadirkan lantaran mengangkat isu kehamilan remaja.
“Yah, namanya juga anak muda. Hehhee, Nggak sih, ini justru bagi saya, menunjukkan betapa pentingnya Dua Garis Biru hadir ke Indonesia saat ini,” ujar Gina S. Noer.
Baca Juga: Lihat Wajah Ashanty, Aurel Terkejut hingga Lemas! Ada Apa ya?
Justru, film ini hadir karena keresahan dan sifatnya yang mudah khawatir. Bukan hanya itu, Gina juga mengungkapkan jika film Dua Garis Biru ingin mengajak orang tua dan anak agar lebih dekat dan terbuka.
"Mereka kadang nggak tahu harus ngobrol ke siapa dan malu dengan keadaan dirinya. Ketika mereka bikin kesalahan, sudah terlambat atau lukanya besar banget.
"Di situlah pentingnya dekat sama orangtua karena pengalaman itu tak tergantikan," ujar Gina S. Noer pada Tabloid NOVA terbaru edisi 1638.
Baca Juga: Populer dan Tajir di Era 90-an, Penyanyi Ini Rela Jadi Tukang Sapu Demi Sambung Hidup
Saat ditanya mengenai cerita Dua Garis Biru yang dibilang mirip dengan film Korea Selatan, Jenny, Junno, Gina mengatakan jika ini amat sangat berbeda.
"Nggak banget. Jauh banget, karena yang kelas kalo isu kehamilan remaja itu isu dunia, mau tinggal di mana aja kehamilan di luar nikah ada. Bukan karena isunya sama itu dibilang mirip,” ujar Gina.
Wah, semakin penasaran nih dengan jalan ceritanya! Film Dua Garis Biru telah tayang di bioskop mulai tanggal 11 Juli 2019.
Baca Juga: Sebelum Wafat, Adjie Massaid Sudah Prediksi Angelina Sondakh Jadi Tersangka: Malu Sebagai Suami
Bisa menjadi film pilihan untuk ditonton bersama keluarga.(*)
KOMENTAR