"Saya sudah berusaha selama delapan tahun dan saya menutup diri dari kenyataan," ungkap Ed.
"Menyingkirkan ponsel, atau hanya melihat email dua kali sehari, atau mengurangi grup pertemanan saya seminimal mungkin supaya saya bisa mempercayai semua orang," jelasnya.
"Saya memiliki kegelisahan sosial. Saya tidak suka kelompok besar orang, yang ironis karena saya bermain pertunjukan kepada ribuan orang," kata pria berusia 28 tahun tersebut.
Popularitas membuatnya seperti selalu diawasi dan tidak memiliki privasi di mana pun.
"Saya merasa sesak dan saya tidak suka berada di dekat banyak orang. Saya tidak punya masalah dengan berbicara dengan orang-orang. Tetapi ketika orang-orang memfilmkan saya dan menatap saya. Itu membuat saya merasa aneh," kata Ed.
“Itu membuatku merasa aku bukan manusia," lanjutnya.
KOMENTAR