Mengutip dari Kompas.com, Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhammad Sadly mengungkap penyebab utama gempa di Bali yang terjadi pagi tadi pagi tadi disebabkan aktivitas lempeng Indo-Australia.
"Pusat Gempa di Selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini, berdasarkan kedalaman hiposenternya, merupakan gempa bumi berkedalaman menengah diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia," ujar Sadly saat ditemui di kantor pusat BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (16/07) seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Bongkar Kebiasaan Buruk Nagita Slavina, Asisten Raffi Ahmad: Apa Sih yang Dicari!
Setelah gempa Bali pertama terjadi pagi tadi, terjadi sembilan susulan gempa dengan kekuatan kecil.
"Hasil monitoring BMKG menunjukan sembilan kali aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitude terbesar M = 3,2 dan magnitude terkecil M = 2,4," tambahnya.
Gempa Bali pagi tadi juga sempat terasa di beberapa tempat seperti Badung, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Utara, Jember, dan Lumajang. (*)
Source | : | |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR