NOVA.id - Zaman sekarang rasanya memang mustahil untuk tidak menggunakan ponsel.
Ponsel digunakan sebagai sarana komunikasi, informasi, dan juga hiburan.
Sayangnya banyak orang yang masih belum bisa menggunakan ponsel dengan 'bijak' dan sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Sidang Putusan Tak Dihadiri Keluarga, Kuasa Hukum Steve Emmanuel Ungkap Faktanya
Beberapa orang tidak bisa melepaskan ponsel dari genggaman, meski sebenarnya bukan untuk hal yang penting, alias kecanduan.
Tapi mulai sekarang, cobalah untuk mengontrol diri dan mengurangi durasi memainkan ponsel.
Pasalnya terlalu lama dan sering memainkan ponsel bukan hanya membahayakan mata, tapi juga kejiwaan, seperti yang dialami seorang pemuda yang dipanggil Wawan Gim.
Baca Juga: Damai, Meldi Rangkul dan Cium Dewi Perssik Sembari Berderai Air Mata
Dilansir dari tayangan Bahaya Candu Gawai dalam kanal Youtube DAAI TV yang diunggah pada 6/7/2019 via TribunnewsBogor.com, Senin (15/7/2019) Wawan berada di Yayasan Rehabilitasi Jamrud Biru, Bekasi.
Terlihat jari-jari tangan Wawan selalu bergerak-gerak seolah ia sedang memainkan ponsel.
Meski fisiknya terlihat sehat, kondisi mentalnya terlihat bermasalah.
Baca Juga: Sebut Gaya Makan Ashanty Ini Jorok, Aurel: Normal Satu Hari Boleh Gak!
Wawan tidak bisa diajak berkomunikasi dengan pengasuhnya di yayasan tersebut.
Tatapan matanya mengarah pada kedua tangannya yang terus bergerak.
Pendiri Yayasan Jamrud Biru, Hartono mengatakan Wawan tidak bisa menghentikan jari-jari tangannya yang selalu bergerak seperti bermain ponsel.
Baca Juga: Kabar Bahagia! Sering Bercinta Bisa Turunkan BB pada Perempuan
Hartono mengatakan tangan Wawan tak bisa berhenti bergerak saat ia dulu memberikannya ponsel rusak.
"Saya waktu itu kasih gawai rusak yang tidak menyala. Dalam hitungan menit saya cabut, dia tidak terlepas dari gawai.
"Saya ambil masih begini (meniru gerakan orang memainkan ponsel), dengan fokus mata ke tangan."
Baca Juga: Rey Utami Ditempatkan Satu Sel dengan Ibunda Atiqah Hasiholan
Malangnya, keluarga Wawan mengabaikannya sejak ia dirawat di yayasan tersebut.
Sementara dikutip dari who.int via gridhealth.id, sebuah penelitian menunjukkan kecanduan game online menimbulkan perubahan fungsional dan struktural dalam sistem reward saraf.
Reward saraf sendiri merupakan kelompok struktur saraf yang berkaitan dengan perasaan senang, pembelajaran, dan motivasi.
Baca Juga: Ada Indikasi Barbie Kumalasari Derita Mythomania? Psikolog Ungkap Hasil Analisisnya
Para peneliti menemukan adanya peningkatan koordinasi antara bagian kortek prefrontal dorsolateral dan temporoparietal junction di otak,yang diduga membatasi kontrol impuls seseorang.
Kondisi ini biasanya ditemukan pada pasien dengan skizofrenia, sindrom down, dan autisme, dan orang dengan kontrol impuls yang buruk.
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menggolongkan kecanduan game sebagai gangguan mental. (*)
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul, Kecanduan Main Ponsel, Seorang Pemuda Alami Gangguan Jiwa, Jari Tangan Terus Bergerak Seolah Sedang Main HP
KOMENTAR