NOVA.id - Sebuah kebakaran terjadi di studio animasi terkenal di Kyoto dan menewaskan 33 orang.
Kebakaran ini menjadi yang paling mematikan setelah hampir 2 dekade.
Kebakaran ini sengaja dilakukan oleh seorang pria berusia 41 tahun pada Kamis (18/07).
Baca Juga: Blak-blakan, BTP Bongkar Perlakuan Veronica Tan yang Buat Dirinya Ogah Jalin Komunikasi Lagi
Pelaku sebelum melakukan tindakan tersebut terlihat berjalan ke gedung studio 1 Kyoto Animation di Fujimi, Kyoto sekitar pukul 10.30 pagi.
Pelaku yang melakukan pembakaran tersebut berteriak "mati! mati!" saat menyulut api.
Seorang saksi menggambarkan bahwa pelaku mengalami luka bakar di bagian tubuhnya akibat penyerangan yang terjadi.
Saksi tersebut mengungkapkan penyerang didekati oleh polisi dan mengaku menyiramkan bensin dan menyalakan api dengan korek api.
Tubuh pria tersebut juga terbakar di bagian lengan dan kakinya.
Rambut pelaku juga hangus dan kakinya memiliki luka parah karena celananya terbakar dibawah lutut.
"Dia kedengarannya memiliki dendam terhadap masyarakat, dan dia juga berbicara dengan marah kepada polisi, meskipun dia berjuang dengan rasa sakit," ungkap saksi tersebut.
"Dia juga terdengar memiliki dendam terhadap Animasi Kyoto," lanjutnya.
Polisi juga menemukan pisau dari lokasi kejadian, namun belum diketahui apakah itu milik pelaku atau bukan.
Baca Juga: Ikut Gunakan Aplikasi Wajah Tua Seperti Para Selebriti? Pastikan Ketahui Risikonya di Kemudian Hari
Kyoto Animation, lebih dikenal sebagai KyoAni berdiri pada tahun 1981 sebagai studio produksi komik seperti Lucky Star" tahun 2008, "K-On!" pada 2011 dan "Haruhi Suzumiya" pada 2009. (*)
KOMENTAR