Bahaya, Bercinta Saat Sembelit Bisa Menganggu Kesehatan Miss V!

NOVA.id - Bercinta membutuhkan kondisi relaks dan mood baik agar bisa membantu kita dan pasangan sama-sama puas.

Namun, ada beberapa kondisi tubuh perempuan yang tidak bisa dipaksakan untuk bercinta lo.

Salah satunya, kondisi saat kita sedang sembelit.

Baca Juga: Hubungannya Tak Baik Setelah Bercerai dengan Veronica Tan, BTP: Saya Tidak Mau Ketemu

Sebenarnya, alasan tersebut tak mengada-ada, lo.

Menurut Yvonne Bohn, MD., obgyn dan juru bicara dari Cystex dilansir dari Women’s Health yang tayang pada 11 Juni 2017 lalu, kondisi sembelit membuat kondisi dubur dan usus besar penuh dengan kotoran.

Karena pencernaan yang tak lancar, tak hanya kotoran yang menumpuk namun juga gas.

Baca Juga: Artis Pakai Narkoba dengan Alasan untuk Stamina, Ramzi: Paling Benci

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Ada berbagai hal yang bisa buat area vagina keluarkan bau tidak sedap. Mulai dari kebersihan organ intim, pemilihan bahan pakaian dalam, hingga ukuran pakaian yang terlalu ketat. Namun, ternyata ada pula faktor internal yang bisa picu bau tak sedap pada vagina. Yaitu makanan yang kita konsusmi. Nah, sebenarnya boleh saja mengonsumsinya namun kita tetap harus mengatur jumlah asupan 4 makanan ini biar tidak menimbulkan bau pada Miss V. . . #vagina #missv #tipssehat #tipskesehatan #tips #tipssehatalami #tipssehatalami #vaginasehat #vaginaterawat #Nova #DoItNow #GridNetwork #GridNetworkJuara

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial) on Jul 20, 2019 at 5:33am PDT

Kondisi ini menyebabkan perut terasa tak nyaman, kram, sakit, dan juga kembung.

Bila seorang perempuan mengalami sembelit dan tak buang air besar selama lebih dari 3 hari, maka hubungan seks bisa terasa menyakitkan.

Apabila dipaksakan, hubungan seks yang dilakukan pada saat sedang sembelit bisa memicu gangguan kesehatan, seperti infeksi.

Baca Juga: Instagram akan Hapus Fitur Like, Dampaknya pada Kesehatan Mental?

Karena ada kotoran yang menumpuk, maka bakteri bisa menyebar ke vagina atau saluran kencing, sehingga bisa menyebabkan infeksi vagina atau infeksi saluran kencing.

Meskipun demikian, adanya penetrasi saat hubungan seks bisa membantu menekan kotoran keluar.

Yvonne merekomendasikan posisi seperti woman on top untuk menghindari tekanan pada perut ketika sedang berhubungan seks.(*)

PROMOTED CONTENT