NOVA.id - Membesarkan anak sebagai seorang single parent tidaklah mudah, tetapi kita dapat membuat hari lebih baik dengan mempraktikkan rasa syukur untuk semuanya.
Jangan lupa bahagia, agar kita bisa menjalani hari dan merawat anak dengan cinta.
Selain itu, penting memunculkan rasa syukur yang akan membawa emosi kebahagiaan, sehingga kita bisa terima kenyataan dengan lapang dada.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Menurut penelitian dari Dr Robert Emmons, bersyukur telah terbukti menjadi salah satu metode yang paling dapat diandalkan untuk meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup.
Hal ini juga meningkatkan perasaan optimisme, kegembiraan, kesenangan, antusiasme, dan emosi positif lainnya.
Sebagai single parent,yuk lakukan 3 tips memunculkan rasa syukur sebagai single parent berikut ini!
1. Pikirkan Momen yang Kita Syukuri
Setiap malam sebelum tidur, pikirkan tiga momen yang istimewa dan bermakna bagi kita.
Selalu ada hal positif yang bisa kita syukuri, tapi terkadang kita tidak melihatnya.
Momen ini adalah kesempatan bagi kita untuk dapat melihat dan mengekspresikan rasa syukur.
Baca Juga: Nunung Rutin Lakukan Konsultasi ke Dokter Akibat Gangguan Psikosomatis, Kenali Ciri-Cirinya!
Lakukan secara tertulis selama 21 hari sampai menjadi kebiasaan hingga kita mampu mengucapkannya dari hati yang tulus.
Sebagai contoh, kita bisa mulai dengan hal yang kecil seperti meminum secangkir kopi di pagi hari atau hal besar seperti promosi di tempat kerja, atau momen bonding dengan anak.
Kebiasaan bersyukur tersebut akan menciptakan catatan positif dalam hidup, kita tak lagi terlalu cemas, khawatir, dan tidur terlalu malam hanya karena galau akan kehidupan.
Baca Juga: Manggung Bareng Orkes Dangdut, Aksi Panggung Mulan Jameela Jadi Sorotan
2. Ajukan Pertanyaan Rasa Syukur di Makan Malam Keluarga
Setelah bersyukur untuk makanan yang kita bisa makan, mintalah setiap anggota keluarga untuk mengekspresikan satu hal yang mereka syukuri di hari itu.
Selain meningkatkan rasa syukur, hal ini akan membuka percakapan yang bermakna dan dan ikatan yang kuat sebagai keluarga.
Kita dan anak pun dapat berbagi pengalaman kehidupan.
Baca Juga: Akui Pacaran dengan Sule, Naomi Zaskia Beri Peringatan: Jangan Putusin Aku!
3. Ceritakan Rasa Syukur dengan Anak
Konsep rasa syukur harus diperkenalkan sejak dini pada anak, ceritakan rasa syukur kita sehingga anak mengerti prinsip hidup yang harus selalu bersyukur.
Hasilnya, anak akan menemukan cara bahagia dalam berbagai situasi sulit sekalipun.
Yuk, mulai kita praktikkan! (*)
Source | : | yourtango.com |
Penulis | : | Jenny |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR