NOVA.id - Selama ini perempuan masih banyak dipandang sebelah mata di masyarakat kita, padahal sudah banyak perempuan sukses di Indonesia.
Tak sedikit dari para perempuan itu juga sudah memberikan kontribusi besar terhadap banyak kehidupan di sekitarnya terutama di masyarakat.
Melihat fenomena ini, Minimal ingin mengajak seluruh perempuan dengan profesi apapun memulai langkah kecil untuk bisa menjadi dampak positif bagi keluarga, teman, dan sekitarnya.
Baca Juga: Ditegur KPI karena Cium Ruth Sahanaya, Jeffry Waworuntu Angkat Bicara
Acara ini pun mengajak aktivis Hannah Al Rashid untuk mengisahkan pengalamannya.
Berawal dari pengalaman pribadi, kini Hannah aktif dalam gerakan aksi sosial melawan pelecehan seksual.
Hannah mengajak para perempuan agar berani buka suara untuk melawan pelecehan.
Dua narasumber lainnya yang turut meramaikan mini talk show ini adalah Head of Communication, Binus University, Maria Anggia dan psychiatrist, Maria Irene.
Mereka saling berbagi pengalaman tentang bagaimana profesi dosen dan psychiatrist ini memberikan makna yang besar bagi banyak orang.
Sebagai seorang dosen komunikasi, Maria Anggia selalu mengajarkan pentingnya perempuan untuk berani bersuara.
Baca Juga: Jangan Menyerah! Ikuti Cara Bangkit dari Keterpurukan ala Wulan Tilaar
Sedangkan bagi Maria Irene, pekerjaannya sebagai psychiatrist memiliki tantangan tersendiri.
Seringkali orang malu mengakui bahwa mereka mengalami depresi.
Di sini peran Irene sangat penting untuk selalu memberikan motivasi bahwa speak up dan seek for help bukan sesuatu yang memalukan, tapi justru bisa mencegah hal terburuk yang bisa terjadi, seperti bunuh diri.
Baca Juga: Akhirnya Izinkan Tsania Marwa Bertemu Anak, Atalarik Syah: Malah Saya Nyuruh Peluk Cium Uminya!
Ketiga narasumber juga berpesan kepada perempuan Indonesia untuk memiliki sikap positif, melakukan segala sesuatu dengan tujuan yang baik, percaya diri dan saling memberikan support satu sama lain.
Karena dari sikap inilah, semua perempuan, apapun profesinya, dapat memberikan dampak yang besar bagi sekitarnya.
Hesty Halim, selaku General Manager Minimal mengatakan bahwa Minimal sangat peduli dengan isu-isu tentang perempuan yang sedang marak diperbincangkan saat ini.
Baca Juga: Di Sela Resepsi, Donna Harun Lakukan Aksi Tak Terduga yang Tuai Sorotan, Masih Pakai Gaun Pengantin!
“Salah satu goal yang ingin kita capai melalui campaign ini adalah kita ingin perempuan Indonesia selalu aware bahwa mereka memiliki peran besar pada setiap perubahan,” jelasnya.
Tidak perlu harus menjadi mentri atau pemimpin perusahaan untuk membuat perubahan, apapun profesinya, sikap positif dan genuine yang dimiliki seorang perempuan bisa memberikan dampak yang luar biasa bagi sekitarnya.
Baca Juga: Nunung Tunjukan Perilaku Berbeda di Lapas, Begini Kesaksian Sule dan Ruben yang Bertolak Belakang
"Minimal ingin setiap perempuan Indonesia memulai langkah kecil dengan menanamkan sikap ini pada setiap hal yang mereka kerjakan,” pungkasnya.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR