NOVA.id - Kasus vlog ikan asin kini memasuki babak baru.
Usai surat permintaan maafnya ditolak oleh pihak Fairuz A Rafiq, kini giliran Galih Ginanjar mengungkap penyesalannya melalui sebuah video.
Video permintaan maaf tersebut diunggah oleh Farhat Abbas usai dirinya bertemu Galih Ginanjar di dalam tahanan.
Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan untuk Selamatkan ASI Jika Mati Listrik Berkepanjangan
Dalam video berdurasi singkat itu, Galih kembali memohon maaf pada Fairuz.
Baca Juga: Begini Cara Atur Urutan Prioritas Kelola Keuangan Menurut Ahlinya
Sontak video tersebut pun viral dan menjadi perbincangan masyarakat.
Galih seakan terus berusaha menempuh berbagai cara demi bisa berdamai dengan mantan istrinya itu.
Lantas, benarkah permohonan maaf dari Galih tersebut benar-benar tulus dan sebagai bentuk penyesalannya?
Baca Juga: Keadaan Tio Pakusadewo Saat Ini Setelah Dilarikan ke Rumah Sakit karena Pembuluh Darahnya Pecah
Mengetahui lebih lanjut, seorang psikolog pun membeberkan analisisnya yang dilihat dari ekspresi Galih Ginanjar.
Melansir tayangan Status Selebriti SCTV via TribunStyle, psikolog Joice Manurung menyebut tak ada kemarahan atau ketakutan dari wajah Galih.
Ia melihat ekspresi yang begitu tenang dari wajah Galih kala meminta maaf.
Baca Juga: Jarang Terekspos, Intip 5 Pesona Putra Sulung Gunawan yang Warisi Ketampanan Sang Ayah
"Kalau kita lihat lagi memang ekspresinya tenang. Ekspresi yang bukan menunjukkan kemarahan, bukan menunjukkan ketakutan tapi tidak juga menunjukkan sebuah perasaan sedih karena pernah melakukan sebuah kesalahan. Jadi dua itu tidak diwakili dengan ekspresinya," kata Joice Manurung.
"Kalau dilihat secara verbal memang terlihat sebagai sebuah kalimat penyesalan karena permintaan maaf. Namun ekspresi yang ditunjukkan, beban emosinya belum terbawa sampai ke sana," sambungnya.
Sayangnya Joice justru mengaku tak melihat penyesalan dari wajah Galih kala itu.
"Misalnya tarikan napas yang berat itu tidak terlihat. Kemudian tone suara yang relatif biasanya itu ada di bawah, jadi low tone untuk menunjukkan sebuah penyesalan juga tidak terlihat," lanjutnya.
Namun, sayangnya Joice tidak bisa memastikan apakah ungkapan maaf tersebut benar tulus dari dalam hati Galih atau tidak.
Pasalnya harus dilakukan analisa yang lebih mendalam untuk mengetahui tentang ketulusan seseorang kala meminta maaf.
"Namun kalau ditanya apakah itu dari hati, kita musti kroscek lebih jauh lagi karena penggalan tadi belum bisa menyimpulkan hal itu secara keseluruhan," pungkas Joice. (*)
Ternyata Ini Usia Ideal si Kecil Pisah Kamar dan Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri
Source | : | YouTube,Instagram,TribunStyle |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR