“Setelah diperiksa, baru ada tindakan suntik hormon untuk mematangkan sel telur yang mau dikawinin sperma. Suntik sendiri di rumah kayak insulin aja, pagi-sore selama beberapa minggu, sampai akhirnya mens selanjutnya datang,” cerita Inul.
Inul juga bilang kalau proses masukin calon janin memang agak bikin meringis, dia sampai menangis karena sakit.
Kata Inul, “Berasa mau sekarat karena kaki naik sampai 5 jam-an. Nahan pipis, nahan semuanya sampai meriang.”
Baca Juga: Awas Jangan Gegabah, Ini Waktu yang Tepat Ikut Program Kehamilan
Meski Inul lumayan cukup “menderita”, namun dia merasa proses itu bisa dijalani dengan baik.
“Pesan buat ibu-ibu, sing sabar, tapi yo kudu usaha,” kata Inul menyemangati para perempuan yang mengalami kendala kehamilan. (*)
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR