Menurut dr. Boyke, ketika orgasme rahim akan berkontraksi seperti menarik sperma.
Jadi kalau orgasme bersamaan, berarti saat sperma disemburkan, saat itu juga rahim berkontraksi mengisap.
Peluang terjadinya pembuahan pun menjadi lebih besar.
Baca Juga: Kenali dan Ketahui Lebih Lanjut Soal Infertilitas pada Ahlinya
Nah, agar usaha makin maksimal, alangkah baiknya hubungan dilakukan di jam 2 dini hari, ya.
“Mereka keduanya sudah istirahat. Pria juga hormon testosteronnya lagi peak, lagi bagus.
Sehingga sperma yang keluar bisa jadi lebih banyak, ereksinya juga lebih mudah, kan lebih berhasil.
Baca Juga: Tak Usah Takut, Ini 3 Cara Ampuh Atasi Stres Saat Berhubungan Intim
Kemudian, wanitanya juga sudah istirahat sehingga pun kalau orgasme telurnya jadi lebih cepat keluar.
Ya, jam 2 sampai jam 3 pagi,” jelas dr. Boyke.
Lebih dari itu? "Kalau mentok-mentok, sampai jam 2 masih okelah," sarannya.
Jadi, mulai tandai kalender kita ya, Sahabat NOVA.
Semoga semua doa dan usaha berhasil membuahkan kehadiran momongan. (*)
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR