NOVA.id – Sistem pembelajaran Bahasa Inggris terus diimprovisasi oleh EF English Centers for Adults.
Tujuannya, supaya siswa dapat mengeluarkan potensi terbaiknya dalam menggunakan Bahasa Inggris pada aktivitas dan profesinya.
Untuk itu, bertepatan dengan momen menjelang kemerdekaan Indonesia, EF Adults meluncurkan EF Ambassador, kampanye bukti nyata akan signifikansi Bahasa Inggris sebagai bagian dari upaya mencapai kesuksesan dalam pendidikan serta berbagai profesi.
Baca Juga: Akui Coba Bunuh Diri, Ria Ricis Ungkap Jeritan Hatinya: Tuhan Kenapa Gak Ambil Nyawaku?
“Keberadaan EF Ambassador menggaungkan kebanggaan menjadi siswa EF Adults dan berupaya menciptakan gema di antara para siswa serta masyarakat luas untuk lebih bersemangat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris,” tutur Evan Januli selaku Head of Marketing EF English Centers of Adults.
EF Ambassador sekaligus menjadi apresiasi bagi siswa yang telah belajar dengan baik dan mencapai keberhasilan pada profesi yang dijalani.
Dari seluruh siswa EF Adults di seluruh Indonesia, terpilih enam orang siswa yang mampu mewakili semangat EF Adults.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
“Seluruhnya berasal dari berbagai profesi, yang telah membuktikan sendiri bahwa penguasaan Bahasa Inggris menjadi salah satu kemampuan yang memompa kepercayaan diri sekaligus membuka wawasan lebih luas dalam perjalanan mencapai kesuksesan,” lanjut Evan.
Siswa yang terpilih adalah mereka yang secara nyata meraih kesuksesan melalui penggunaan Bahasa Inggris yang aktif dalam profesi dan aktivitas yang dijalani serta dengan bangga menjadi siswa EF Adults yang aktif belajar.
Data EF Adults periode Agustus 2018-Juni 2019 menunjukkan bahwa 58% calon siswa baru berada di level elementary saat memulai pelajarannya.
Baca Juga: Sarwendah Ungkap Pesan Haru untuk Anak Angkatnya, Krisdayanti Langsung Beri Pujian
Elementary level adalah situasi ketika seorang siswa menguasai konstruksi gramatikal dasar serta mampu memahami situasi secara mendasar.
Data ini menunjukkan bahwa penguasaan Bahasa Inggris masyarakat usia 18 tahun ke atas yang menjadi calon siswa EF Adults masih berada di level cukup rendah, senada dengan data EPI (English Proficiency Index) 2018, sebuah riset EF global yang menunjukkan posisi Indonesia sebagai negara dengan penguasaan Bahasa Inggris cukup rendah.
Baca Juga: Dinikahi Duda Konglomerat Beranak 4, Begini Potret Mewah Rumah Siti Nurhaliza
Pada 2018, Indonesia berada di posisi 51 dari 80 negara internasional yang masuk dalam riset.
Sementara dari 21 negara Asia, Indonesia ada pada peringkat 13.
Manfaat penguasaan Bahasa Inggris secara baik dirasakan betul oleh Nabila Charisty, siswi EF Adults yang terpilih menjadi salah satu EF Ambassador.
Baca Juga: Bikin Bangga! Putri Adjie Massaid Jadi Pengibar Bendera Merah Putih Dalam Air
Sebagai seorang jurnalis di lingkungan Kepresidenan, Nabila dituntut mampu mengikuti berbagai kegiatan yang tidak terbatas dalam Bahasa Indonesia saja.
Bermodalkan kemampuan berbahasa Inggris yang sekarang berada di level Upper Advance di center The Plaza Jakarta, Nabila merasa jauh lebih percaya diri.
“Kemampuan saya menanjak dengan cepat karena sistem pengajaran EF Adults yang bervariasi dan tidak monoton. Selain jam belajar yang lebih fleksibel, guru EF Adults terus melatih conversation dan membuat saya tidak gagu ketika harus mempraktikkan dalam pekerjaan,” jelasnya.
Setiap kata dan kalimat terasa jauh lebih lancar mengalir, Nabila pun memahami situasi yang sedang berjalan lebih cepat meski dalam acara berskala internasional.
“Sehingga, saya dapat menyampaikan berita suatu peristiwa dengan lebih mudah dan lebih akurat kepada masyarakat,” pungkasnya.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR