NOVA.id - Anggapan bahwa sulit menemukan makanan halal di Filipina ternyata hanya mitos belaka.
Rupanya, Filipina memiliki banyak restoran dan rumah makan halal.
Bahkan, makanan halal dengan mudah ditemukan di pasar tradisional Cogon, Cagayan de Oro, Filipina.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Di pasar tradisional ini, orang-orang Mindanao menjajakan makanan khasnya yang ternyata halal.
Pasalnya, banyak dari mereka yang juga berstatus muslim.
Mereka membuka warung makan sederhana di dalam pasar tradisional layaknya nasi warteg yang kerap dijumpai di Indonesia.
Baca Juga: Baru Berusia 4 Tahun, Keponakan Syahrini Bawa Tas Seharga Nyaris Rp30 Juta Saat Sekolah
Beragam jenis lauk-pauk yang tersaji bisa dipesan sesuai selera pengunjung.
Beberapa lauk-pauk bahkan memiliki bentuk dan citarasa yang sama seperti masakan Indonesia.
Mereka memiliki masakan yang mirip dengan pisasawan a rabong (gulai rebung), barong gulai (tumis kacang panjang), chicken serundeng (ayam serundeng), chicken curry (kari ayam), hingga nasi kuning.
Baca Juga: Sebar Video Kelakuan Asli Nisya Ahmad, Syahnaz Sadiqah: Aku Cuma Bisa Ngelus Perut!
Mereka juga memiliki makanan khas bernama kinilaw yang terbuat dari potongan daging ikan mentah dengan santan dan rempah lainnya sehingga bercitarasa pedas dan segar.
Meski demikian, ada sedikit perbedaan soal rasa.
Masyarakat Filipina pada umumnya sangat menyukai olahan kelapa.
Mereka biasanya membuat banyak olahan dari kelapa mulai dari santan, serundeng, hingga kelapa bakar.
Mereka juga menambahkan banyak cuka, kecap asin, dan serai pada masakan tradisional.
Selain makanan berat, banyak terdapat camilan unik di pasar tradisional yang juga wajib dicoba kala melancong ke Filipina.
Baca Juga: Raja Sinetron Mantu, Pesta Pernikahan Digelar di Bali Bertabur Bintang Indonesia hingga Bollywood
Di Filipina, minuman cokelat panas sangat digemari, mereka menyebutnya Cocoa Chocolate.
Minuman ini juga merupakan simbol dari kehangatan ikatan persahabatan.
Cokelat panas di Filipina memiliki cita rasa kakao yang otentik.
Baca Juga: Diletakkan Begitu Saja di Lantai, Ternyata Harga Tas Syahrini Sungguh Fantastis Rp1 Miliar!
Mereka hanya menambahkan sedikit gula aren dan boleh ditambahkan susu sesuai selera pembeli.
Biasanya, penjual cokelat panas juga memiliki beberapa camilan seperti nasi ketan hitam yang bertekstur lengket dan manis yang disebut poto maya. (*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR