Justru menurutnya hal tersebut bisa menjadi cara daur ulang plastik menjadi barang yang memiliki nilai tinggi dan tentu saja unik.
Bahkan anak-anak yang tergabung dalam Sekolah Wayang Sasak lebih antusias untuk membuat wayang botol dari sisa-sisa plastik tersebut.
Tak hanya itu, nyatanya edukasi yang diberikan dalang cilik lewat wayang botol pada anak-anak seusianya, menjadi cara penyampaian yang baik.
Baca Juga: Polisi Terbakar saat Amankan Demo Mahasiswa di Cianjur, Begini Wajah Terduga Pelaku Penyiram Bensin
Sehingga anak-anak lebih mengerti dan memahami makna yang ingin disampaikan.
Mereka juga membawakannya dengan interaktif, dan mengundang gelak tawa.
"Cara penyampaian dari anak-anak ke anak-anak memang cepat masuknya karena bahasannya ringan terus lucu. Apalagi pakai botol plastik yang dihias mirip wayang sebagai media penyampaiannya," jelas Latief, sapaan akrabnya. (*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR