Dibantu dengan beberapa volunteer dari 1000 Guru juga komunitas Divers Clean Action.
Setelah upacara usai, penampilan menarik pun dihadirkan oleh 5 siswi campuran kelas 5 dan 6 SD 1 Gondang.
Mereka lantas menampilkan tarian Bait Ae lengkap dengan kain dan ember yang dijadikan properti.
Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Tak Pilih Pesawat, Nirina Zubir Jalan-Jalan ke Bali Naik Sepeda
"Tarian ini menggambarkan kejadian zaman dulu. Di sini kan zaman dulu susah air, jadi harus ngambil ke kali yang lumayan jauh," ungkap Suhaemi, selaku Ketua Komite SDN 01 Gondang saat berbincang dengan NOVA.
"Tidak ada sumur juga. Cuci beras pun harus ke kali. Sehingga saat ambil air biasanya mereka main-main dahulu," sambungnya.
Suhaemi mengatakan tarian itu baru dipelajari anak-anak dalam waktu dua hari, namun mereka membawakannya dengan penuh semangat sambil terus tertawa.
Baca Juga: Punya Suami Konglomerat, Ayu Dewi Dapat Hadiah Tak Disangka untuk Kehamilan Ketiganya
"Anaknya emang pada pinter. Latihan dua hari langsung bisa, ini diajarin gurunya pak Naslim," jelasnya. (*)
Mengintip Isi Buku "Cabai Kering pada Khazanah Masakan Melayu", Ada Resep Sambal Bilis hingga Otak-otak
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR