3. Berbeda dengan Presiden-Presiden Sebelumnya, Jokowi Lakukan Ini di Hari Kemerdekaan Indonesia, Paspampres Ikut Deg-degan!
Menayangkan kembali artikel dari laman Tribunjakarta, saat persiapan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia kemarin, ada hal berbeda yang Jokowi lakukan.
Wartawan senior yang bertugas di Istana Negara, Joseph Osdar bahkan mengatakan Paspampres dibuat deg-degan dengan aksi Jokowi yang tak biasa itu.
Seperti dilansir NOVA dari Tribun Jakarta, sebelum upacara dimulai Jokowi didampingi Jan Ethes dan Gibran Rakabuming menyempatkan diri menyapa tamu undangan yang hadir.
"Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah segala-segalanya, jangan sampai dikorbankan karena gelar bupati, gelar walikota, gelar presiden," kata Jokowi dikutip NOVA dari Tribun Jakarta.
"Keutuhan NKRI harus ditempatkan yang paling tinggi," tambahnya.
"Dirgahayu RI yang ke-74," kata Jokowi.
"Dalam periode ini saya akan fokus pada pembangunan manusia, dimulai dari bayi dalam kandungan, bagus nutrisinya bagus gizinya," ucap Jokowi.
Joseph Ordar yang kala itu hadir sebagai narasumber di acara Merajut Kembali Indonesia Kompas TV, mengatakan momen Jokowi memberikan keterangan kepada awak media adalah momen sakral.
Berbeda dengan presiden terdahulu, Jokowi kini memberikan prioritas kepada wartawan.
"Ini yang sakral, kosakata sakral diberi nuansa yang lain," ucap Joseph Osdar
"Wartawan diberi prioritas, itu kan dulu enggak boleh di situ," tambahnya.
Pembawa acara Merajut Kembali Indonesia menambahkan apabila presiden sudah berada di sekitar istana saat ingin upacara, biasanya ruang gerak wartawan sangat dibatasi.
"Biasanya kalau presiden sudah di sana memang agak ketat, kita bergerak," ujarnya.
"Itu bikin Paspampres dag dig dug," ujarnya sambil tertawa.
"Lari-lari itu (Paspampres)," imbuhnya. (*)
Source | : | Instagram,Tribunjakarta |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR