NOVA.id - Sempat viral mengenai pertemuannya dengan seorang anak panti asuhan yang kini menjadi pengemudi ojek online, kini Melanie Subono mengungkapkan fakta lainnya.
Melanie Subono ternyata memilih menjual mobil yang dimilikinya dan menggunakan transportasi umum dan ojek online sebagai kendaraan yang digunakannya setiap hari.
Dikutip dari Kompas.com pada Senin (19/08), Melanie mengungkapkan alasannya memilih kendaraan umum dibandingkan kendaraan pribadi untuk alat transportasinya.
"Aku tuh udah jual mobilku itu udah 4 tahunan yang lalu ya. Sekarang rutin pakai ojek online," ungkap Melanie.
Baginya, ini adalah salah satu caranya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.
Bahkan ia tak ragu untuk naik angkot atau Transjakarta untuk manggung atau syuting.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
"Kalau manggungnya di sekitar Jakarta saya tetep naik ojek online, yang motor ya. Karena kan Jakarta segitu macetnya. Jadi memang lebih enak menggunakan motor," jelasnya.
Namun sesekali dia menggunakan mobil pribadi, namun dengan memboyong beberapa orang di didalamnya.
"Kalau dibutuhkan ya naik mobil. Misal nebeng teman atau keluarga. Tapi yang saya tekankan ke keluarga... jangan sampai keluar pakai mobil tapi sendiri.
Dipenuhi saja, jangan satu orang bawa satu mobil begitu," kata dia.
Sebelumnya Melanie Subono menceritakan pertemuannya dengan seorang anak panti asuhan yang pernah dibantunya 23 tahun yang lalu.
Ia tak menyadari bahwa pengemudi ojol tersebut adalah anak yang pernah dibantunya, tetapi orang tersebut tidak akan pernah lupa kebaikan dari Melanie.
Baca Juga: Hidangkan Makanan Khas Sunda, Aura Kasih Dipuji Begini oleh Ibu Mertua Pakai Bahasa Portugis
Kisah tersebut diunggah Melanie dalam instagram pribadinya pada Jumat (16/08).
Baca Juga: Ulah Rio Reifan bak Kado Pahit Pernikahannya, Sang Istri: Aku Nyesel Nikah Sama Kamu!
Sepertinya cara Melanie Subono untuk menjaga udara di sekitarnya terutama di kota besar patut dicontoh ya Sahabat NOVA. (*)
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR