"Jadi, 75 persen untuk kebutuhan sehari-hari, komitmen, dan lain sebagainya."
Sisanya sebanyak 25 persen untuk menabung dan bisa untuk dana darurat,” saran Prita.
Nah, komitmen di sini termasuk pada komitmen kita berinvestasi untuk membeli rumah.
Mulailah menyisihkan Rp100.000 per bulan, pilihlah aset investasi sesuai kemampuan, dan lakukan dengan komitmen yang jelas.
“Jadi istilahnya, kalau tujuan kita prioritasnya untuk punya rumah, maka cash flow kita harus diarahkan untuk bisa cepat-cepat mewujudkan hal tersebut,” jelas Prita.
Ya, daripada uang kita hanya dihabiskan untuk membeli kopi kekinian, lebih baik beli rumah kan? (*)
Sarah Harun/Maria Ermilinda Hayon
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR