NOVA.id - Belum lama ini viral Aura Kasih marah karena perlakuan seorang pengamat film padanya.
Aura Kasih merasa dilecehkan oleh seorang lelaki yang diketahui berprofesi sebagai pengamat film Indonesia karena cuitan yang dilontarkan di twitter.
"Punya baby, Aura Kasih juga dikaruniai 2 pabrik susu, jadi harap maklum untuk sementara rehat main film dulu," cuitan akun twitter @yan_widjaya yang kini telah dihapus.
Menanggapi hal tersebut, Aura Kasih pun marah hingga mengaku ingin memenjarakan lelaki tersebut.
"Ada yang tahu kontak orang ini? Ngakunya kritikus film, mulut sampah! Gue penjarain baru tau lo! Udah tua mulut sampah," tulis Aura Kasih begitu geramnya.
"Untuk orang-orang yang mengenal beliau, tolong sampaikan, isi dari hati saya sebagai seorang ibu, yang sangat tersinggung atas postingan beliau di Twitter yang sudah beliau hapus," tulis Aura Kasih.
Menanggapi kasus mom shaming yang menimpa Aura Kasih, Zee Zee Shahab juga turut kesal dengan hal tersebut.
"Sebel sih ya, udah bukan miris lagi tapi sebel," ujar Zee Zee Shahab saat ditemui Tim NOVA.id usai Parent Session di Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (23/08/19).
Zee Zee mengaku jika mom shaming sudah bukan zamannya lagi dan hal tersebut adalah hal yang norak.
Baca Juga: Tahu Raffi Ahmad Sempat Naksir Ibunya, Anak Desy Ratnasari Bereaksi: Aku Harus Panggil Apa?
"Di 2019 masih ada orang jadiin meng-ASI-hi, bentuk badan perempuan olok-olokan itu norak banget sih menurut aku," tutur Zee Zee.
"Ngakunya millennials, ngakunya pinter, tapi omongan sama kelakuan masih minus," tambah istri Prabu Revolusi itu.
Senada dengan Aura Kasih, Zee Zee Shahab juga mengaku jika kasus mom shaming seperti ini sepatutnya diangkat dan ditempuh ke jalur hukum.
Baca Juga: Cerita Dian Sastro Kerja Banting Tulang untuk Biaya Terapi Sang Anak: Suami Saya Enggak Support
Bukan tanpa alasan, Zee Zee merasa pelaku mom shaming harus dapatkan efek jera.
"Kalau soal itu sih aku setuju kalau sampai dibawa ke kepolisan supaya orang-orang lain pun tahu ada efek jeranya nih, supaya semuanya gak ikut-ikutan seperti itu," terang Zee Zee.
Sementara itu, Zee Zee juga mengaku jika di Indonesia masih sulit untuk melihat perempuan bukan sebagai bahan eksploitasi.
"Susah sih ya. Di Indonesia itu masih tabu, perempuan masih jadi bahan ekspoitasi. Mem-brain wash mereka untuk bisa menghormati kita sebagai perempuan nggak gampang," ujar ibu dari Fauzi Khaleev Putra Revolusi dan Kaisar Prabuditya Putra Revolusi.
Walau begitu, Zee Zee menjelaskan jika hal yang paling mudah untuk dilakukan agar kita tidak melakukan mom shaming adalah menjadi pribadi yang lebih baik.
"Kalau aku pribadi sih, mulai dari pribadi sendiri. Menjaga omongan, menjaga prilaku.
"Jadi kembali lagi gimana kita mulai untuk mengubah diri sendiri menjadi lebih baik lagi," tutup Zee Zee. (*)
KOMENTAR