NOVA.id - Tak hanya Fairuz A Rafiq, kasus vlog ikan asin juga berdampak pada buah hatinya, King Faaz A Rafiq.
Beberapa waktu lalu terungkap jika Faaz juga mengalami bullying di sekolahnya karena vlog ikan asin yang dibuat oleh ayah kandungnya, Galih Ginanjar.
Beberapa minggu berlalu, Fairuz A Rafiq ungkap kondisi sang anak usai dibully karena kasus vlog ikan asin.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Mengaku sempat terjadi hal yang tak diinginkan, Fairuz menyebut kini kondisi sang anak telah membaik.
"Fase kondisinya sekarang sudah membaik walau kemarin sempat ada hal yang tidak diinginkan," kata Fairuz di The Tribrata, Dharmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/08) seperti dikutip dari Kompas.com.
Sayangnya, Fairuz tak membeberkan lebih lanjut soal hal yang tidak diinginkan tersebut.
Baca Juga: Abidzar Berat Berikan Izin Sang Ibu untuk Nikah Lagi, Umi Pipik Sampaikan Curahan Hatinya
Fairuz hanya menceritakan bahwa sang anak mengadukan kejadian tak mengenakkan yang ia alami di sekolah sambil menangis terisak.
"Tapi, bagaimana saya sebagai orangtua menyemangati walau dia terluka dan ini dampaknya panjang ke mana-mana," sambungnya.
Namun siapa sangka, mengalami bullying di sekolah, Faaz justru merangkul teman-temannya dan berbagi cerita soal bullying.
Baca Juga: Berkaca-kaca, Wika Salim Ungkap Masa Lalunya Kala Menjanda di Usia Muda dan Merasa Gagal Jadi Anak
"Respons dia cepat sekali. Anak malah memberi penyuluhan kepada anak lainnya, apa yang pantas dibicarakan, apa yang tidak. Semoga kejadian seperti ini enggak ada lagi," pungkas Fairuz.
Sebelumnya, kejadian bullying yang dialami Faaz ini dibeberkan oleh Sonny Septian.
Sonny mengunggah percakapan melalui aplikasi pesan singkat yang berisi informasi dari seseorang bahwa Faaz dibully di sekolah.
Baca Juga: 5 Fakta Miss Grand Indonesia 2019 Sarlin Jones: Berusia 18 Tahun hingga Blasteran Amerika
Dalam pesan tersebut tampak seorang kakak kelas yang memberi tantangan temannya untuk memanggil Faaz dengan sebutan "ikan asin". (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR